BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Asintel Danpaspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman, menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan tunggal yang menimpa bus yang digunakan oleh Paspampres.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Senin sore pukul 16.45 WIB di Halte Bus Petamburan, Jakarta. Herman menjelaskan, kecelakaan terjadi karena kondisi bus yang mengalami kerusakan rem.
Akibatnya rem blong dan supir tak mampu mengendalikan bus yang dikendarai.
“Kecelakaan tunggal diatas terjadi diakibatkan karena rem kendaraan blong,” kata Herman, Selasa (1/10/2024).
Dirinya menjelaskan jika sopir telah berusaha menghindari korban jiwa dengan menabrakkan bus ke arah halte TransJakarta. Tabrakkan tak bisa dihindarkan karena bus yang digunakan baru saja meluncur dari arah jembatan.
“Saat itu jalan sedikit menurun, dan untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan di depannya, maka sopir berinisiatif memasukkan kendaraannya ke jalur busway karena sudah tidak terkendali sehingga bus menabrak pilar Halte Busway,” kata dia.
Herman mengungkapkan bahwa akibat kejadian itu tak ada korban jiwa. Dirinya menjelaskan bus yang dikendarai dalam kondisi rusak dan telah dibawa ke Markas Paspampres.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jalan atas insiden di atas yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam berlalu lintas karena kemacetan akibat dari kecelakaan,” kata dia.
Herman berjanji akan mengevaluasi kejadian tersebut dan mengharapkan agar tak ada peristiwa serupa yang terulang kembali.
“Kami masih bersyukur dalam insiden kecelakaan diatas tidak ada korban jiwa, hanya kendaraan bus mengalami rusak berat bagian depan, sekitar pukul 19.00 WIB bus dapat dievakuasi untuk selanjutnya dibawa ke Mako Paspampres,” katanya.
BACA JUGA: Paspampres Pukul Warga Usai Selfie dengan Jokowi, Ini Kata Istana
Dia meminta maaf atas kejadian tersebut karena mengakibatkan kerusakan di infrastruktur umum dan kemacetan lalu lintas saat proses evakuasi berlangsung.
“Semoga kejadian laka lalin ini tidak menimpa kepada yang lain, serta kita harus selalu berhati hati dalam berkendaraan,” katanya.
(Kaje/Budis)