BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pola makan yang tidak sehat dapat menjadi pemicu pertumbuhan sel kanker. Berikut adalah sembilan jenis makanan yang disukai oleh sel kanker dan sebaiknya dihindari atau dikurangi untuk menurunkan risiko penyakit mematikan ini.
9 Jenis Makanan yang Disukai Kanker, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Gula dan Karbohidrat Olahan
Sel kanker menggunakan glukosa sebagai sumber energi utama. Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar insulin, yang merangsang pertumbuhan tumor.
Contohnya termasuk gula pasir, sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS), kue, permen, roti putih, nasi putih, pasta dari tepung terigu olahan, serta minuman manis seperti soda dan jus kemasan. Dampaknya termasuk peningkatan kadar insulin dan peradangan dalam tubuh.
2. Makanan Olahan dan Daging Merah
Daging olahan mengandung nitrat dan nitrit, yang dapat berubah menjadi senyawa karsinogenik. Daging merah yang dimasak pada suhu tinggi juga menghasilkan zat berbahaya seperti heterosiklik amina (HCA) dan polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH).
Contoh makanan ini adalah sosis, nugget, hotdog, daging asap, daging sapi, kambing, kornet, dan daging kalengan. Dampaknya termasuk peningkatan risiko kanker usus besar, pankreas, dan prostat.
3. Makanan Tinggi Lemak
Lemak trans, yang dihasilkan melalui proses hidrogenasi minyak, dapat meningkatkan peradangan dan mengubah metabolisme sel, mendukung pertumbuhan kanker.
Contohnya adalah makanan cepat saji, margarin, keripik kemasan, serta kue dan biskuit yang menggunakan lemak terhidrogenasi. Dampaknya termasuk peradangan kronis dan perubahan fungsi sel yang rentan terhadap kanker.
4. Makanan yang Dibakar atau Digoreng
Makanan yang dimasak pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti akrilamida dan PAH, yang bersifat karsinogenik.
Contohnya termasuk daging panggang, sate, ikan bakar, tempe goreng, pisang goreng, dan keripik kentang. Dampaknya adalah peningkatan risiko kanker hati, usus, dan paru-paru, serta kerusakan DNA sel.
5. Produk Susu Berlebihan
Konsumsi susu berlebihan dapat meningkatkan hormon insulin-like growth factor 1 (IGF-1), yang merangsang pertumbuhan sel kanker.
Contohnya adalah susu sapi murni, susu full cream, keju, yogurt, dan es krim berbasis susu. Dampaknya termasuk peningkatan risiko kanker prostat dan payudara, serta peradangan.
6. Alkohol
Alkohol dapat merusak DNA sel dan meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Contohnya adalah bir, anggur, dan minuman keras lainnya. Dampaknya termasuk peningkatan risiko kanker hati, payudara, dan usus besar.
7. Minuman Bersoda dan Berpemanis Buatan
Minuman bersoda dan berpemanis buatan mengandung gula tinggi yang memicu peradangan dan mendukung pertumbuhan sel kanker.
Contohnya adalah teh atau kopi dengan pemanis buatan. Dampaknya termasuk peningkatan insulin, stres oksidatif, dan pertumbuhan tumor.
8. Makanan dengan Pengawet dan Pewarna Buatan
Bahan tambahan seperti sodium nitrit, BHA, dan BHT dapat bersifat karsinogenik. Contohnya adalah makanan kalengan, kemasan, dan minuman berwarna terang dengan pemanis sintetis. Dampaknya termasuk peradangan, stres oksidatif, dan mutasi gen.
9. Makanan Tinggi Garam
Garam berlebihan dapat merusak lapisan lambung dan meningkatkan risiko kanker lambung. Contohnya adalah ikan asin, keripik asin, dan mie instan. Dampaknya termasuk peningkatan tekanan darah dan inflamasi dalam tubuh.
BACA JUGA
8 Makanan yang Diprediksi Bakal Jadi Tren Kuliner 2025
Komedian Nunung Pulih dari Kanker Payudara, Tetap Rutin Kontrol demi Kesehatan
Menghindari atau mengurangi konsumsi makanan-makanan tersebut dapat membantu menurunkan risiko kanker. Penting untuk menjaga pola makan sehat dan seimbang, serta memperbanyak konsumsi makanan alami seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh.
Selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan rekomendasi diet yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda.
(Magang UKRI-Ajeng/Aak)