800 Personel Gabungan Siap Amankan Pawai Takbiran di Mataram

Penulis: Budi

pawai takbiran
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MATARAM,TM.ID : Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang mengungkapkan, sebanyak 800 personel gabungan dari TNI/Polri dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait siap mengamankan kegiatan pawai takbiran menyambut 1 Syawal 1444 Hijriah.

“Insya Allah pukul 16.00 Wita, akan digelar apel persiapan pengamanan pawai takbiran, setelah ada penetapan 1 Syawal secara resmi dari pemerintah,” katanya di Mataram, Kamis (20/4/2023).

Dikatakannya, selain dari jajaran TNI/Polri sebanyak 800 personel yang disiagakan itu juga berasal dari unsur Dinas Perhubungan, Satpol PP Kota Mataram, serta Dinas Kesehatan Kota Mataram.

Bahkan, pihaknya telah meminta Dinas Kesehatan melakukan pengawalan dengan menggunakan mobil ambulans termasuk tim medis untuk mendampingi kafilah di setiap lokasi pawai takbiran.

“Itu sebagai langkah antisipasi. Tapi kita tetap berdoa semoga hal-hal yang tidak dinginkan, tidak terjadi,” katanya.

Lebih jauh Martawang mengatakan, berdasarkan data jumlah kafilah pawai takbiran di Kota Mataram diprediksi mencapai 200 lebih. Pasalnya, data tanggal 13 April 2023, peserta yang sudah mendaftar tercatat 187 kafilah berasal dari enam kecamatan se-Kota Mataram.

BACA JUGA: Jamaah Thariqat Syattariyah di Nagan Raya Aceh Shalat Idul Fitri Hari Ini

Sebanyak 187 kafilah tersebut terdiri atas, Kecamatan Selaparang 40 kafilah, Kecamatan Ampenan 47 kafilah, sementara Kecamatan Mataram, Cakranegara, Sekarbela, dan Sandubaya masing-masing 25 kafilah.

“Kegiatan pawai takbiran tahun ini, dilaksanakan di masing-masing kecamatan agar girah, kemeriahan, dan silaturahim antar warga semakin kuat,” katanya.

Terkait dengan itu, untuk memastikan kegiatan pawai takbiran di enam kecamatan berjalan aman dan lancar, seluruh perangkat keamanan akan bekerja secara optimal di lapangan.

Selain itu, Pemerintah Kota Mataram juga mengimbau kepada peserta agar tetap menjaga kondusifitas, kebersamaan, dan tidak membawa petasan, mercon, atau kembang api.

“Jangan sampai terjadi perang kembang api antar kafilah. Sebaliknya, peserta harus saling menghormati, sopan, dan bermartabat sehingga pawai takbiran dan Idul Fitri berjalan lancar,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alat deteksi kandungan babi
Ilmuwan China Tumbuhkan Jantung Manusia dalam Embrio Babi
Safeea Headband
Cuma Gara-Gara Headband, Ekspresi Safeea Jadi Sorotan
Satgas Yustisi Bandung Utamakan Dialog, Tindakan Tegas Jadi Opsi Terakhir
Satgas Yustisi Bandung Utamakan Dialog, Tindakan Tegas Jadi Opsi Terakhir
Pembalap F1 2024
Disalip Mercedes di GP Kanada, Ferrari Dihujani Kritik Pedas!
Mahasiswa Unair
Ubah Limbah Jadi Solusi, Mahasiswa UNAIR Raih Emas di Ajang Inovasi Dunia
Berita Lainnya

1

Lelaki Tua dan Tangga Kota

2

Bandung Rasa Bangkok Thailand

3

Jelang Latihan Perdana Bersama Persib, Saddil Ramdani Bagikan Aktivitasnya Selama di Kampung Halaman

4

Imbas Ketegangan Iran - Israel, Warga Inggris Diminta Siapkan Survival Kit Tiga Hari

5

Psikologi Kognitif, Mengungkap Cara Otak Kita Memproses Informasi
Headline
Wamensos
Wamensos Sebut Anak Orang Miskin Sudah Pasti Miskin, Netizen Murka!
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Timnas voli putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Takluk dari Bahrain 3-0
iklan whatsapp di status
Duh, WhatsApp Bakal Tampilkan Iklan di Status

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.