BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Rasa lapar merupakan sinyal alami tubuh yang menunjukkan kebutuhan asupan makanan. Namun, jika rasa lapar muncul terus-menerus meskipun sudah cukup makan, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang perlu Anda perhatikan.
Oleh karena itu, kenali sejumlah perbedaan dan penyebab yang membuat Anda merasa lapat secara terus-menerus dan susah untuk Anda kenadalikan.
Perbedaan Lapar Fisik vs Lapar Psikologis
Lapar fisik biasanya muncul secara bertahap dan berhubungan langsung dengan asupan makanan terakhir yang dikonsumsi. Sebaliknya, lapar psikologis dipicu oleh faktor-faktor emosional seperti stres, kecemasan, atau kebosanan.
Lapar psikologis sering kali menyebabkan seseorang makan secara berlebihan, terutama makanan yang tinggi kalori dan lemak, yang pada akhirnya bisa menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas.
Penyebab Utama Rasa Lapar Terus-Menerus
1. Kurangnya Asupan Serat
Serat adalah komponen penting dalam makanan yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Makanan yang rendah serat cepat diserap tubuh, membuat Anda cepat merasa lapar. Serat juga berperan dalam pelepasan hormon yang mengurangi nafsu makan.
2. Kurangnya Asupan Lemak Baik
Lemak baik, terutama asam lemak omega-3, berperan dalam memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan merangsang produksi hormon yang mengendalikan nafsu makan. Kekurangan lemak baik dalam diet harian bisa membuat Anda lebih mudah lapar.
3. Konsumsi Karbohidrat Olahan
Makanan yang mengandung karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, dan minuman manis, sering kali rendah serat, vitamin, dan mineral. Akibatnya, tubuh cepat merasa lapar setelah mengonsumsi makanan ini.
4. Kurang Minum Air Putih
Dehidrasi sering kali disalahartikan sebagai rasa lapar. Memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih cukup penting untuk mengurangi nafsu makan yang tidak perlu.
5. Melewatkan Jam Makan
Pola makan yang tidak teratur atau sering melewatkan jam makan bisa mengganggu keseimbangan gula darah dan hormon, yang menyebabkan rasa lapar yang berlebihan.
6. Diabetes
Pada penderita diabetes, tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara efektif, yang menyebabkan sel-sel tubuh terus mengirim sinyal lapar karena kekurangan glukosa.
7. Kurang Tidur
Kurangnya tidur mempengaruhi produksi hormon ghrelin yang merangsang nafsu makan. Orang yang kurang tidur cenderung merasa lapar lebih sering dan mengonsumsi lebih banyak kalori.
8. Gangguan pada Kelenjar Tiroid
Hipertiroidisme atau gangguan fungsi tiroid lainnya dapat meningkatkan metabolisme tubuh secara berlebihan, yang membuat seseorang merasa lebih sering lapar.
BACA JUGA: Lapar Mata saat Puasa? Berikut Tips Kuat Menahan Lapar dan Menjaga Pola Minum saat Puasa
Sejumlah penyebab rasa lapar yang terus-menerus di atas, dapat menjadi bentuk wasapada terhadap segala kemungkinan yang terjadi dalam tubuh Anda.
(Virdiya/Usk)