BANDUNG,TM.ID: Meningkatnya situasi konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel menimbulkan pandangan berbeda, berkaitan dengan peristiwa yang terjadi.
Menurut seorang warga asal Kabupaten Garut, Wulandari (26) yang ikut dalam komunitas Sahabat Baik turut ikut dalam aksi solidaritas bagi Palestina. Dia berjalan dari Pusdai menuju Gedung Sate sampai ke Gedung Merdeka.
Usai melakukan perjalanan panjang itu, di berkeliling di sekitar lokasi yang dulu menjadi saksi berlangsungnya Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kota Bandung, Jawa Barat.
BACA JUGA: Aksi Bela Palestina Jabar, Minta Bebaskan dari Jajahan Israel: Kirim Relawan ke Sana
“Aku ikut longmarch dari Pusdai lalu ke Gedung Sate dan berakhir di Gedung Merdeka ini,” kata dia, Sabtu (21/10/2023).
Menurutnya aksi unjuk rasa yang dilakukan untuk menyatakan sikap solidaritas terhadap rakyat Palestina. Dirinya berharap ‘Mata Dunia’ lebih terbuka lebar. Narasi yang dibuat media negara barat, tidak selamanya benar.
“Justru campaign (aksi unjuk rasa) kayak gini membantu saudara kita di sana. Mungkin kami gak bisa berangkat ke sana. Tapi dengan kami ngeshare kondisi mereka sebetulnya di sana,” kata dia.
Sementara itu salah seorang warga lainnya, Jessica Jasmine (33) dari Kota Bandung, sepakat tentang adanya informasi yang disiarkan media barat dinilai tidak seimbang.
Kata dia, aksi yang diikuti oleh ribuan orang di hari Sabtu (21/10) ini, akan memberikan kabar baik dan meluruskan paradigma mata dunia dalam melihat konflik yang terjadi di Gaza.
“Jadi (aksi ini) bisa memperbaiki paradigma. Nah kami berusaha membantu Palestina dengan bersolidaritas ini,” kata dia.
(Rizky Iman/Masnur )