7 Alasan Artificial Intelligence (AI) Tidak Bisa Mengantikan Peran Manusia

Penulis: hafidah

Artificial Intelligence
Artificial Intelligence (foto: dok. pexels)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pertumbuhan teknologi Artificial Intelligence (AI) telah membawa perubahan signifikan dalam dunia kerja. Namun, meski kehadiran AI semakin meluas, ada beberapa alasan mengapa manusia tetap tak tergantikan oleh mesin.

Melansir dari berbagai sumber, inilah 7 alasan AI tidak bisa mengantikan peran manusia. Simak artikel berikut!

1. Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional adalah elemen yang membuat manusia tetap relevan di tempat kerja. Meskipun AI dapat meniru kecerdasan manusia, kecerdasan emosional adalah aspek yang sulit dicapai.

Empati dan pemahaman mendalam terhadap perasaan manusia, seperti penderitaan atau rasa sakit, tidak dapat dipahami oleh Artificial Intelligence (AI). Manusia memiliki keunikan dalam merespon dan memahami dinamika emosional, menjadikan mereka tak tergantikan.

2. AI dan Keterbatasan pada Input Data

AI bekerja berdasarkan data yang termasukan. Jika data yang ia terima tidak mencakup aspek tertentu dari pekerjaan atau algoritmanya tidak mempertimbangkan situasi khusus, keberhasilan AI terbatas.

Otak manusia, di sisi lain, mampu menganalisis, berimprovisasi, dan mengumpulkan informasi dengan fleksibilitas yang sulit tercapai oleh AI.

3. Kreativitas dan Keterbatasan AI pada Data

Brainstorming konsep atau ide kreatif bukanlah keahlian AI. Kemampuannya terbatas pada data yang ia miliki, membuatnya sulit untuk berpikir ‘out of the box’. Manusia memiliki kemampuan untuk menciptakan solusi inovatif tanpa terpaku pada template yang telah tertetapkan, sebuah aspek yang sulit AI hadirkan.

4. Soft Skill

Soft skill, seperti kerjasama tim, perhatian terhadap detail, pemikiran kritis, dan kemampuan interpersonal, menjadi keunggulan manusia di dunia kerja. AI tidak dapat mengembangkan soft skill karena membutuhkan penalaran dan kecerdasan emosional tingkat tinggi yang belum dapat tercapai oleh mesin.

5. AI Bukan Pesaing

AI tidak terbuat untuk bersaing dengan manusia, tetapi untuk membantu dan memudahkan pekerjaan mereka. Laporan World Economic Forum menunjukkan pergeseran pekerjaan, tetapi bukan penggantian manusia. Kolaborasi antara AI dan manusia tetap esensial untuk keberlanjutan dan inovasi di dunia kerja.

BACA JUGA : 5 Artificial Intelligence (AI) Buat Mahasiswa Cepat Lulus

6. Kelemahan Chatbot dalam Menyajikan Informasi

AI chatbot seringkali menyajikan informasi yang tidak benar atau hoaks. Meskipun mampu belajar dengan cepat, AI tidak memiliki akal sehat dan kemampuan penalaran untuk menilai kebenaran informasi. Manusia tetap perlu untuk melakukan pengecekan fakta dan memastikan keakuratan informasi yang AI sajikan.

7. Pekerjaan Manual

Meski beberapa pekerjaan dapat AI gantikan, seperti penulis dan programmer, pekerjaan manual seperti tukang ledeng, tukang listrik, polisi, atau pekerja konstruksi tetap menjadi domain manusia. Keberhasilan membangun, memperbaiki, dan berinteraksi dengan dunia fisik masih menjadi keahlian yang belum dapat tercapai sepenuhnya oleh AI.

 

 

(Hafidah/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kdrt damkar sahroni
Kasus KDRT Dilaporkan ke Damkar, Sahroni Colek Polisi
Job Fair Ciamis 2025
BPS: Ada 23 Ribu Pengangguran di Ciamis, Job Fair 2025 Sediakan 1.150 Lowongan Kerja
Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Euis Ida Wartiah Bimtek
Euis Ida Wartiah Ikuti Bimtek Anggota DPRD dari Golkar Seluruh Jawa Barat
Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital

4

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

5

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.