BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, mengungkapkan bahwa proses pemulihannya dari cedera yang dialami saat tes pramusim di Sepang jauh dari perkiraan.
Juara dunia MotoGP 2024 itu bahkan mengaku sempat frustasi dan dilanda keraguan mengenai masa depannya di lintasan balap.
Insiden kecelakaan yang menimpa Martin saat tes di Sirkuit Sepang membuatnya harus absen dari seluruh rangkaian pramusim.
Harapan untuk segera kembali sempat muncul ketika ia mulai menjalani latihan ringan, namun sayangnya, ia justru mengalami cedera tambahan dalam sesi latihan tersebut.
“Dua pekan pertama cukup berat. Anda memiliki keraguan. Anda berkata ‘mungkin saya tidak akan sama seperti sebelumnya’. Namun, saya mulai melihat titik terang sekarang, saya bisa berlatih lagi,” ujar Martin kepada media, dikutip Jumat (28/3/2025).
Menurut pembalap asal Spanyol tersebut, masa-masa pemulihan awal menjadi salah satu periode terberat dalam hidupnya.
Ia mengaku sangat terpukul ketika tidak dapat meninggalkan rumah dan hanya bisa menjalani hari dengan kondisi fisik yang terbatas.
“Minggu-minggu tanpa bisa meninggalkan rumah itu membunuh saya. Saya tidak tahu kapan saya akan kembali, tetapi saya sudah dalam proses. Saya makan dengan baik, saya bisa tertawa, saya bisa batuk, karena sebelumnya tulang rusuk saya terasa sakit,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Jorge Martin Minta Privilege, Aprilia Desak MotoGP Ubah Aturan!
Martin juga menambahkan bahwa cedera kali ini berbeda dengan pengalaman sebelumnya. Ia membandingkannya dengan insiden di Portimao yang hanya memerlukan waktu sebulan untuk pulih, sementara kini, setelah enam pekan berlalu, ia mengaku masih jauh dari siap untuk kembali ke MotoGP.
“Saya tidak pernah menyangka cedera bisa berlangsung begitu lama. Portimao sangat berat, tapi setelah sebulan saya sudah bisa mengendarai motor. Tapi sekarang, sudah enam pekan dan masih jauh untuk kembali ke MotoGP,” pungkasnya.
Dengan dua seri awal musim 2025 telah berlalu tanpa partisipasinya, nasib Jorge Martin untuk kembali membela Aprilia Racing dalam waktu dekat masih menjadi tanda tanya besar.
(Budis)