BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Solo merupakan kota yang terkenal dengan dua keraton yang menjadi simbol kejayaan Mataram, yaitu Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran. Di balik dua keraton tersebut, Solo juga memilih banyak museum yang menjadi incaran para wisatawan.
Kota yang memiliki kultur budaya yang kuat ini, kerap kali mencuri perhatian para pelancong akan suasana destinasi liburan yang masih mengadopsi nuansa tradisional.
Di bawah ini merupakan sejumlah museum yang wajib Anda kunjungi saat berada di kota Solo.
Rekomendasi Museum di Solo
Berikut ini beberapa museum di Kota Solo:
1. Museum Radya Pustaka
Berdiri pada 18 Oktober 1890 oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV, Museum Radya Pustaka merupakan museum tertua di Indonesia.
Di museum ini, pengunjung bisa menemukan berbagai benda peninggalan sejarah, seperti buku-buku kuno, pusaka adat, wayang kulit, serta arca dari era kerajaan Hindu-Buddha.
Museum Radya Pustaka berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, tak jauh dari Taman Sriwedari. Museum ini buka dari hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08.30 hingga 13.00 WIB.
2. Museum Keris Solo
Bagi pecinta sejarah keris, Museum Keris Solo adalah tempat yang tepat untuk lebih mengenal senjata tradisional Jawa ini. Museum ini menampilkan berbagai jenis keris, corak, dan sejarah persebarannya di Indonesia.
Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 9 Agustus 2017, museum ini bertujuan melestarikan benda pusaka bersejarah dan memperkenalkannya kepada generasi muda.
Museum Keris Solo terletak di Jalan Bhayangkara No. 2, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta. Tiket masuknya sangat terjangkau, hanya Rp6.000 per pengunjung.
3. Museum Tumurun
Bagi pecinta seni kontemporer, Museum Tumurun adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Kata “tumurun” berarti turun-temurun, mencerminkan penghormatan dari Iwan Kurniawan Lukminto kepada ayahnya, HM Lukminto, yang merupakan seorang kolektor seni.
Museum ini berlokasi di Jalan Kebangkitan Nasional 2/4, Sriwedari, Laweyan, Solo, dan dibuka pada April 2018. Meski merupakan museum swasta, pengunjung dapat mengaksesnya secara gratis setelah melakukan reservasi melalui situs resmi museum. Namun, perlu diingat bahwa kuota kunjungan sangat terbatas.
4. Museum Batik Danar Hadi
House of Danar Hadi (HDH) adalah surga bagi pecinta batik. Museum ini menampilkan lebih dari 10.000 koleksi batik, menjadikannya salah satu destinasi wisata batik terbaik di Indonesia.
Berdiri pada tahun 2008 oleh PT Batik Danar, Museum Batik Danar Bali berfungsi tidak hanya sebagai museum, tetapi juga sebagai cagar budaya Kota Solo.
Museum Batik Danar Hadi buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 16.30 WIB. Tiket masuknya dibanderol dengan harga Rp8.000 untuk pelajar dan Rp35.000 untuk pengunjung umum.
5. Monumen Pers Nasional
Monumen Pers Nasional adalah museum yang menyimpan koleksi terkait perkembangan teknologi komunikasi dan media di Indonesia, mulai dari mesin ketik, telepon, hingga pemancar radio.
Berdiri pada 1978, museum ini terbuka untuk umum dan gratis. Pengunjung dapat datang pada hari Senin-Jumat mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Lokasinya berada di Jl. Gajahmada No.59, Timuran, Banjarsari, Kota Surakarta.
BACA JUGA: Mengenang Tragedi Kapal Titanic di Museum Amerika
Agar mengenal dan merasakan nuansa Solo lebih dekat dan dalam, mengunjungi sejumlah museum di atas saat berkunjung ke kota ini, akan memberikan pengalaman berharga untuk Anda. Selamat Berwisata!
(Virdiya/Usk)