BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Nikita Mirzani merupakan sosok artis yang tak pernah lepas dari sorotan publik, baik karena kiprahnya di dunia hiburan maupun berbagai kontroversi dan kasus hukum yang melibatkannya.
Nama Nikita Mirzani kerap menjadi sorotan bukan hanya karena kiprahnya di industri hiburan, tetapi juga karena berbagai kontroversi dan kasus hukum yang melibatkannya.
Ia kerap berurusan dengan aparat kepolisian akibat perseteruan dengan figur publik lain maupun dugaan pelanggaran hukum.
Meski sering terlibat dalam kontroversi, Nikita tetap memiliki basis penggemar yang kuat dan tetap eksis di dunia hiburan Indonesia.
Profil Singkat Nikita Mirzani
Nikita Mirzani lahir pada 17 Maret 1986 di Jakarta, Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok yang penuh kontroversi sejak awal kemunculannya di dunia hiburan.
Nikita pertama kali dikenal publik setelah mengikuti ajang pencarian jodoh di televisi, Take Me Out Indonesia. Penampilannya yang berani dan ceplas-ceplos langsung menarik perhatian, membuatnya mendapatkan berbagai tawaran di dunia hiburan, termasuk sebagai model dan aktris.
Setelah kemunculannya di Take Me Out Indonesia, Nikita mulai membintangi sejumlah film, sinetron, dan acara televisi.
BACA JUGA
Mangkir dari Pemeriksaan, Nikita Mirzani Terancam Dijemput Paksa
Nikita Mirzani Umumkan Kehamilan di Tengah Kasus Hukum: Anak Itu Anugerah
Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa kasus kukum yang menjerat Nikita Mirzani:
1. Penganiayaan terhadap Olivia, seorang wanita yang dikabarkan berseteru dengannya di sebuah klub malam di Jakarta.
Pada 5 September 2012, Nikita Mirzani terlibat dalam perkelahian di sebuah klub malam di Kemang, Jakarta Selatan.
Dalam insiden tersebut, Nikita diduga menganiaya seorang perempuan bernama Olivia. Setelah kejadian, Olivia melaporkan Nikita Mirzani ke polisi dengan tuduhan penganiayaan.
Pada April 2013, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis hukuman penjara selama 4 bulan 15 hari kepada Nikita Mirzani.
Meski demikian, ia tetap menjalani karier di dunia hiburan setelah bebas, dan kasus ini menjadi salah satu kontroversi pertama yang membuatnya semakin dikenal publik.
2. Penelantaran anak dan menghalangi akses ayah kandung terhadap anaknya
Kasus ini bermula dari pernikahan Nikita Mirzani dengan Sajad Ukra, seorang pria keturunan Timur Tengah yang dinikahinya pada tahun 2013.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak bernama Azka Raqilla Ukra. Namun, hubungan mereka tidak bertahan lama, dan keduanya resmi bercerai pada tahun 2015.
Setelah perceraian, Sajad Ukra menuding Nikita tidak mengizinkannya bertemu dengan anak mereka. Sajad kemudian melaporkan Nikita ke polisi dengan tuduhan penelantaran anak dan menghalangi hak asuhnya sebagai ayah. Laporan tersebut dibuat di Polda Metro Jaya pada tahun 2016.
Kasus ini juga melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), yang menyoroti hak asuh anak dalam kasus ini.
Nikita Mirzani membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa dirinya selalu merawat anaknya dengan baik, ia juga mengklaim bahwa Sajad Ukra tidak memberikan nafkah untuk anak mereka setelah perceraian.
3. Dugaan Penganiayaan terhadap Dipo Latief
Nikita Mirzani menikah siri dengan Dipo Latief pada awal 2018, namun hubungan mereka penuh konflik. Pada Agustus 2018, Dipo melaporkan Nikita ke polisi atas dugaan penganiayaan yang menyebabkan luka.
Polisi menetapkan Nikita sebagai tersangka pada 2019 setelah melakukan penyelidikan, lalu, pada 2020, Nikita divonis 6 bulan masa percobaan, sehingga tidak menjalani hukuman penjara kecuali mengulangi pelanggaran serupa.
4. Pencemaran Nama Baik Melalui Media Elektronik
Kasus ini bermula dari perseteruan antara Nikita Mirzani dan Dito Mahendra, seorang pengusaha yang dikabarkan memiliki hubungan dengan beberapa figur publik.
Ia diduga menghina dan mencemarkan nama baik Dito melalui unggahan di media sosial, Nikita juga sering melontarkan pernyataan bernada sindiran dan kritikan keras terhadap Dito, yang kemudian melaporkannya ke polisi pada Mei 2022.
Setelah laporan Dito, polisi melakukan penyelidikan dan menetapkan Nikita sebagai tersangka atas dugaan pencemaran nama baik melalui Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Pada Juli 2022, polisi menangkap Nikita Mirzani di kediamannya di Serang, Banten, namun ia kemudian dibebaskan dan hanya dikenakan wajib lapor.
5. Pemerasan dan Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial
Kejadian ini terjadi di tahun 2023, Reza Gladys melaporkan Nikita Mirzani atas dugaan pemerasan dan pencemaran nama baik, mengklaim bahwa Nikita mengancam membuka aibnya jika tidak diberikan sejumlah uang.
Polisi memanggil Nikita untuk pemeriksaan, namun ia membantah tuduhan tersebut dan mengklaim hanya mengkritik secara terbuka, namun, sampai saat ini kasus tersebut masi dalam proses hukum, belum ada putusan final.
Nikita Mirzani sering terlibat kasus hukum, mulai dari penganiayaan hingga pencemaran nama baik dan beberapa kasus berujung vonis, sementara lainnya dihentikan karena kurang bukti.
Meski kerap bermasalah secara hukum, ia tetap eksis di dunia hiburan dan media sosial, menjadikannya sosok kontroversial yang terus menarik perhatian publik.
(Magang UKRI-Ajeng/Aak)