45 Ribu Orang Terdampak Gelombang PHK di Tahun 2024

Menteri Hukum Tegaskan Penetapan UMP 2025 Tidak Menunggu Revisi UU Ketenagakerjaan
Ilustrasi-Industri Tekstil Dalam Negeri Terancam Barang Impor (Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebut pemutusan hubungan kerja (PHK) 2024 didominasi sektor manufaktur atau industri pengolahan. Dmana berdasarkan catatan kemaker sepanjang tahun 2024 ini tercatat jumlah PHK sebanyak 45 ribu orang.

Demikian disampaikan Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri, Jumat (23/8/2024). Dalam kesempatan ini Indah menghadiri acara Naker Fest 2024 di Jakarta.

“45.762 per hari ini tanggal 23 Agustus 2024, tetap didominasi sektor manufaktur atau industri pengolahan. Di-zoom lagi sektor tekstil, garmen, alas kaki,” katanya dikutip teropongmedia, Sabtu (24/8/2024).

Berdasarkan data Kemnaker dari Dinas Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia, kejadian PHK paling banyak terjadi di Jawa Tengah, Banten dan Jawa Barat. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu.

“Dengan perbandingan antara periode yang sama tahun lalu memperlihatkan kenaikan sekitar 5.000 jumlah PHK,” katanya. Dirjen PHI dan Jamsos menjelaskan kejadian PHK sepanjang 2024 disebabkan oleh beberapa faktor termasuk ketidakmampuan bersaing oleh banyak pengusaha.

Banyak usaha yang belum mampu pulih kembali setelah pandemi COVID-19 dan diperparah dengan beragam situasi. Termasuk perang, kebijakan terkait produk tertentu dan perubahan gaya hidup.

“Mereka yang belum siap menghadapi dinamika ini, antara persaingan, situasi global regional dan perubahan gaya hidup konsumen. Akhirnya mereka tidak kuat, jadi mereka terpaksa PHK,” katanya.

BACA JUGA: 700 Karyawan Pabrik di Bogor Kena PHK Gegara Judi Online

Ia juga memastikan bahwa Kemnaker terus memantau situasi tersebut, baik melalui pengawasan langsung maupun melalui Dinas Ketenagakerjaan. Bahwa keputusan PHK tersebut diambil ketika tidak ada lagi jalan lain.

Terkait pesangon, ia mengatakan Kemnaker juga terus memberikan pendampingan bagi mereka yang masih menghadapi kendala mengenai pembayaran tersebut. Konsultasi dilakukan oleh Ditjen PHI dan Jamsos, termasuk dalam gelaran Naker Fest 2024 selama 23-25 Agustus 2024.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bojan Hodak Sudah Tentukan Nasib David da Silva
Bojan Hodak Sudah Tentukan Nasib David da Silva di Pertandingan Versus Port FC
Ungkap Keadilan untuk Thomas Lembong
Penasehat Hukum Ungkap Keadilan untuk Thomas Lembong: Mengakhiri Kriminalisasi yang Tak Berdasar
Best Social Impact
Ciptakan Aplikasi Berbasis AI untuk Petani, Tim ITB Raih Penghargaan Best Social Impact
Kota kartun
Wow, Jogja Hadirkan Kota Kartun Pertama di Indonesia!
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Tanya Ustaz Hanan Attaki Soal Memperjuangkan Hak di Tengah Perceraian
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Aliansi Masyarakat Demokrasi Masyarakat Laporkan Dugaan Kampanye di Masa Tenang
Aliansi Masyarakat Demokrasi Masyarakat Laporkan Dugaan Kampanye di Masa Tenang
Para Pedagang dan Warga Minta Jalan di Bawah Flyover Ciroyom Dibuka Sebelum JPO Dibangun
Para Pedagang dan Warga Minta Jalan di Bawah Flyover Ciroyom Dibuka Sebelum JPO Dibangun
Calon Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra Meninggal Dunia
Kabar Duka, Calon Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra Meninggal Dunia
BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel
BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel