442 Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Bekasi dengan Selamat, Meski Sempat Alami Kendala

Penulis: Vini

Jemaah haji Bekasi
Ilustrasi. (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sejumlah 442 jemaah haji dari kloter pertama asal Kabupaten Bekasi tiba di Debarkasi Jakarta-Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (12/6/2025). Para jemaah haji tiba di Indonesia dengan selamat dan kehadiran mereka disambut penuh haru oleh keluarga serta petugas haji yang bertugas.

“Alhamdulillah, sore hari ini saya sebagai petugas haji daerah Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam JKS 01 sudah tiba di Debarkasi Asrama Haji Jawa Barat, Kota Bekasi,” ujar petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Bekasi, Muhtada Sobirin, Kamis (12/6/2025).

Meskipun seluruh jemaah kembali dalam keadaan sehat, Muhtada menyampaikan bahwa terdapat beberapa kendala selama pelaksanaan ibadah haji, terutama terkait pelayanan transportasi di Tanah Suci.

Pada tahun ini, Pemerintah Arab Saudi memberlakukan sistem baru dengan menggandeng delapan perusahaan penyedia layanan (syarikah) sebagai pengganti sistem lama yang hanya melibatkan satu penyedia. Namun, perubahan tersebut justru memicu berbagai permasalahan teknis di lapangan.

“Yang paling berat itu kendalanya soal transportasi. Jadi wajar kalau banyak yang mengatakan jemaah terlantar, itu memang terjadi,” jelas Muhtada.

Ia mencontohkan situasi saat perpindahan jemaah dari Makkah menuju Arafah, kemudian ke Muzdalifah dan Minah, yang mengalami keterlambatan dalam proses penjemputan.

Akibatnya, sejumlah jemaah terpaksa berjalan kaki sejauh lima kilometer dari Muzdalifah ke Minah karena bus yang seharusnya menjemput tak kunjung datang.

“Sampai siang hari jemaah belum juga dijemput, akhirnya mereka memutuskan berjalan kaki. Jarak dari Muzdalifah ke Minah itu sekitar 5 km,” ungkapnya.

Selain itu, persoalan juga muncul terkait penempatan tenda atau maktab di kawasan Minah. Sejumlah jemaah dikabarkan tidak mendapatkan tempat dan akhirnya terpaksa bermalam di selasar jalan.

Baca Juga:

Isu Pungli Safari Wukuf Jemaah Haji Lansia, Begini Respon Menag

183 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci, Apa Pemicu Paling Banyak?

“Setelah berjalan kaki sejauh 5 km, ternyata maktab yang dijanjikan juga tidak tersedia. Ada yang sampai tidur di pinggir jalan, dan itu memang benar terjadi,” ujar Muhtada.

Ia pun menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh dari pemerintah Indonesia dan Arab Saudi, terutama dalam hal pengelolaan transportasi serta akomodasi jemaah haji yang menjadi tanggung jawab para syarikah.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.