BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tiga polisi di Lampung tewas saat melakukan penggerebekan perjudian sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, pada Senin (16/3/2025).
Tiga kepolisian yang gugur dalam tugas ini, yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, serta anggota Satreskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Ganta.
Dalam insiden ini, beredar dugaan pelaku penembakan terhadap ketiga polisi tersebut, oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sontak, kabar ini langsung menarik perhatian pihak militer.
Kodam II/Sriwijaya memastikan akan mengusut tuntas dugaan keterlibatan anggotanya dalam tragedi ini. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menegaskan bahwa sanksi tegas akan diberikan jika terbukti ada oknum TNI yang terlibat dalam peristiwa ini.
“Apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan,” ujar Eko, Senin (16/3/2025) malam.
Ia juga meminta publik bersabar menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, pihaknya masih mendalami berbagai informasi terkait kasus penembakan tersebut. Proses investigasi dilakukan secara menyeluruh guna memastikan fakta-fakta yang sebenarnya.
BACA JUGA:
Polisi Selidiki Pria yang Tewas di Ruang Sopir Gedung Ombudsman RI
Polisi Periksa 13 Saksi Tewasnya Siswa SMK di KBB Saat Teater
Sementara itu, Mabes Polri belum turun tangan langsung dalam kasus ini. Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri, menjelaskan, kasus ini masih ditangani oleh Polres Way Kanan dan Polda Lampung.
“Sejauh ini Polda Lampung dan Polres Way Kanan telah memberikan dukungan penuh dalam penanganan kasus ini,” kata Trunoyudo.
Trunoyudo juga mengungkapkan, ketiga jenazah polisi telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
(Virdiya/Budis)