JAKARTA,TM.ID: Baku tembak terjadi antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pimpinan Jacky Murib dengan personel TNI-Polri. Peristiwa itu terjadi di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia mengatakan, kontak tembak terjadi saat personel melakukan patroli gabungan, Sabtu (03/02/2024).
Aparat keamanan menerima aduan terkait pembakaran yang dilakukan kelompok KKB Papua, bahwa Puskesmas Omukia di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak telah menjadi sasaran pembakaran.
BACA JUGA: TNI-Polri Tindak Tegas KKB Pembakar Puskesmas, 1 Tewas dan 2 Ditangkap
“Suara tembakan terdengar dari belakang Puskesmas Omukia, dan terjadi kontak tembak antara personel TNI-Polri dengan kelompok KKB wilayah Kepala Air,” ungkap I Nyoman Punia melansir PMJ News, Senin (5/2/2024).
Kemudian, personel dari TNI dan Polri melakukan pengejaran terhadap anggota KKB Papua itu. Alhasil, tiga orang dari kelompok tersebut berhasil ditembak mati, dan salah satunya ditangkap.
“Dalam pengejaran yang dilakukan, aparat berhasil mengamankan satu anggota KKB yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Ilaga,” tutur I Nyoman.
“Warinus Murib, seorang anggota KKB, tewas dalam kejadian. Sedangkan dua orang lainnya, AM dan DK, diduga merupakan anggota KKB kelompok Numbuk Telenggen,” sambungnya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno, menambahkan keterangan mengenai barang bukti yang disita dalam peristiwa itu.
“Dari tadi malam kami bersama-sama dengan Satgas TNI-Polri yg ada di ilaga telah melakukan pengejaran dan penegakan hukum, kami berhasil menangkap tiga KKB beserta barang buktinya,” jelas Bayu.
Adapun barang bukti itu, terdiri dari satu pucuk senjata api jenis mouser, 2 pucuk senapan angin, 1 lembar bendera BK, 1 buah handphone, 1 magazen jenis SS1 dan 17 butir amunusi kaliber 5,56.
“Perlu diketahui bahwa dari 3 KKB didapati 1 KKB dalam keadaan tewas, sedangkan 2 KKB lainnya dalam keadaan terluka,” pungkas Bayu.
(Saepul/Usk)