[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=0QDIozgLQHc[/embedyt]
PAPUA,TM.ID: Pada hari Senin, tanggal 10 Juli 2023, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, mengkonfirmasi pernyataan yang dibuat oleh pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Egianus Kogoya. Pernyataan tersebut membantah tuduhan bahwa KKB telah meminta uang sebesar Rp5 miliar sebagai tebusan untuk pembebasan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, yang telah disandera sejak bulan Februari. Fakhiri menyatakan bahwa pernyataan Egianus Kogoya tersebut adalah benar.
Kapolda Papua menjelaskan bahwa pihak kepolisian selalu mengikuti instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk membangun komunikasi yang baik dengan kelompok bersenjata di Papua. Upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kekerasan lanjutan dan mencari solusi damai dalam menghadapi situasi yang rumit di wilayah tersebut.
Dalam konteks pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens, Kapolda Papua menegaskan bahwa tidak ada tuntutan tebusan uang yang diajukan oleh KKB. Pernyataan Egianus Kogoya membantah klaim tersebut dan memperkuat fakta bahwa uang tidak menjadi faktor dalam upaya pembebasan sandera.
Tindakan Kapolda Papua untuk membenarkan pernyataan Egianus Kogoya merupakan bagian dari strategi kepolisian untuk membangun saluran komunikasi yang efektif dengan kelompok bersenjata di Papua. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat menciptakan pemahaman yang lebih baik antara pemerintah dan kelompok bersenjata, serta membangun kepercayaan untuk mencapai penyelesaian yang aman dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
Pentingnya komunikasi yang baik dan penyelesaian damai dalam situasi konflik di Papua merupakan perhatian utama pemerintah. Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan aparat keamanan untuk terus membangun dialog dan mencari solusi bersama dengan kelompok bersenjata, dengan harapan dapat mengakhiri kekerasan dan mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
(Aboy)