BANDUNG,TM.ID: Akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik terutama kalangan muda terkait beberapa konser musik yang batal digelar.
Dalam setahun terakhir, setidaknya ada tiga konser besar yang batal digelar dan tentu saja merugikan para penggemar yang sudah kadung membeli tiket.
Melansir dari berbagai sumber, kasus gagalnya konser terjadi pada bulan November 2022 dan November 2023. Bulan November tampaknya menjadi bulan terburuk untuk acara konser.
Berikut tiga konser besar yang batal digelar dalam setahun terakhir:
1. Greenlane Festival
Pada Minggu, 5 November 2023, konser bertajuk ‘Greenlane Festival’ di Bandung seharusnya menjadi magnet bagi para penggemar musik.
Namun, apa yang terjadi justru menjadi kejutan kelam ketika konser tersebut batal digelar meski panggung sudah berdiri kokoh.
Klarifikasi melalui akun Instagram festival tersebut mengungkapkan bahwa salah satu oknum panitia, Bagus Rama Setiaji, mengakui menyalahgunakan dana sponsor sebesar Rp 1,5 miliar.
Hal ini untuk kehidupan pribadi dan foya-foya. Pengakuan tersebut memicu kekecewaan dan kemarahan dari penonton yang merasa dirugikan.
Musisi dari dalam dan luar negeri seperti Talitha, Babychair, Cosmo Pyke, White Chorus, Silampukau, Ramengvrl, hingga Fariz RM, harus menelan kekecewaan bersama penonton.
Kerugian tidak hanya dirasakan oleh penonton, tetapi juga oleh tenant yang bermitra dengan konser tersebut. Arm Burger, sebagai contoh, mengalami kerugian hingga Rp15 juta tanpa kepastian pengembalian dana.
BACA JUGA : RPP Rokok Terbaru Ancam Kelangsungan Bisnis Konser Musik?
2. Bring Me The Horizon (BMTH)
Konser band metal alternatife, Bring Me The Horizon (BMTH) mendadak terhenti saat pertunjukan di Ancol Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (10/11/2023)
Sebagai penyelenggara, Ravel Entertainment akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut, seperti yang diunggah melalui Instagram @ravelentertaiment.
Ravel Entertainment menyampaikan permintaan maaf atas pemberhentian konser yang tidak dapat dilanjutkan.
3. Fosfen Festival
Pada tanggal 12-13 November 2022, Kota Bandung seharusnya menjadi saksi gelaran megah ‘Fosfen Festival’ di Laswi City Heritage. Namun, sayangnya, panggung yang sudah berdiri tinggi itu tiba-tiba menjadi saksi pembatalan acara tersebut.
Melalui akun Instagram resminya, Fosfen Music Festival mengumumkan keputusan yang mengecewakan para penggemar musik.
Penyelenggara Fosfen Music Festival tidak hanya meminta maaf, namun juga menyampaikan informasi mengenai pengembalian tiket kepada para pembeli.
Meskipun demikian, tanggapan minor dari netizen di media sosial memberikan gambaran kekecewaan yang melanda.
Musisi ternama seperti The Sigit, Seringai, dan JKT48 juga turut mengumumkan pembatalan partisipasi mereka.
Pada hari H, ketika seharusnya ribuan penonton meramaikan festival, satu persatu musisi mengabarkan pembatalan konser.
Meskipun Ketua Panitia, Edwin Julio, berjanji akan mengganti kerugian sebesar Rp3,7 miliar, proses pengembalian dana terbukti rumit dan belum memberikan kepastian hingga hampir setahun berlalu.
(Hafidah/Aak)