20 Pendaki Dilarang Mendaki Selama 2 Tahun Akibat Pendakian Ilegal

Penulis: Budi

Gunung Gede Pangrango
Pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup sementara waktu, akibat cuaca yang kurang baik.
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIANJUR,TM.ID : Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, menyatakan sebanyak 20 pendaki telah dimasukkan ke dalam daftar hitam karena melakukan pendakian ilegal selama empat bulan terakhir.

Dalam penegakan sanksi, mereka dilarang mendaki selama dua tahun ke depan dan tidak diperkenankan mengakses sejumlah gunung yang terletak di dalam taman nasional di Jawa Barat.

“Sebagian besar melakukan pendakian secara ilegal, sehingga sanksi tegas diterapkan. Sedangkan tahun lalu 8 orang pendaki mendapat sanksi tidak dapat mendaki seluruh gunung di Indonesia selama 5 tahun karena melanggar aturan,” kata Sapto Aji, Kepala Balai Besar TNGGP di Cianjur, Minggu (21/5/2023).

Menurutnya, maraknya pendakian ilegal dalam kurun waktu empat bulan terakhir ini mendorong pihak berwenang untuk melakukan evaluasi terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian. Sebagai upaya pencegahan pendakian ilegal, akan ada perubahan dalam SOP dan pendaftaran pendakian di masa mendatang.

Pendaftaran pendakian akan menjadi wajib dilakukan secara online, dan tidak diperbolehkan mendaftar langsung di pintu pendakian atau di tempat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi pendakian ilegal serta mencatat jumlah pendaki secara akurat setiap harinya.

“Kami akan melakukan upaya pengawasan bersama melibatkan masyarakat dan volunter, guna menekan angka pendakian ilegal yang masih sering terjadi karena minimnya petugas yang ada dengan lahan pengawasan yang sangat luas,” katanya

BACA JUGA: Alasan Keamanan dan Kebersihan, Jalur Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup

Sapto Aji menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan yang lebih ketat dengan melibatkan masyarakat dan relawan guna menekan angka pendakian ilegal yang masih terjadi. Keterbatasan petugas dan luasnya area pengawasan menjadi tantangan, namun dengan kolaborasi yang baik, diharapkan pendakian ilegal dapat dikurangi.

Pihak Balai Besar TNGGP Cianjur terus mengimbau para calon pendaki untuk patuh pada aturan yang berlaku. Mereka diminta untuk tidak mencari jalan tikus atau menggunakan jalur ilegal untuk mencapai puncak Gunung Gede-Pangrango, karena tindakan tersebut tidak hanya membahayakan keselamatan pendaki, tetapi juga dapat merusak ekosistem yang ada di jalur terlarang.

“Kami mengajak pendaki untuk menjadi pintar dan bijak dalam mendaki, karena sejatinya para pecinta alam tidak akan melanggar aturan, terutama dengan melakukan pendakian ilegal yang dapat mengancam keselamatan dan merusak ekosistem taman nasional,” tegas Sapto Aji.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.