2 Hal yang Membuat Fokus Tim U23 Indonesia Buyar, PSSI Resmi Protes ke AFC!

Penulis: Aak

protes pssi ke AFC
Manajer tim U23 Indonesia, Endri Erawan (tengah) (Dok PSSI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

DOHA TEROPONGMEDIA.ID — Manajer tim U23 Indonesia, Endri Erawan menegaskan bahwa PSSI resmi melayangkan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Banyak hal yang merugikan Timnas Indonesia selain curangnya kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assitent referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom pada laga perdana Tim U23 Indonesia lawan tuan rumah Qatar di Grup A Piala Asia U23 2024.

Pertandingan perdana kedua tim grup A tersebut berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin (15/4) dan berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Qatar tim tuan rumah.

Endri Erawan yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini menegaskan bahwa Indonesia kecewa dengan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom yang dapat disaksikan oleh semua pihak atas keputusan-keputusan yang merugikan Indonesia.

“Setelah pertandingan, mewakili tim kami resmi protes kepada AFC terkait keputusan-keputusan mereka,” tegas Endri, seperti dilansir laman PSSI, Rabu (17/4/2024).

BACA JUGA: Ini yang akan Terjadi Andai Wasit Seperti Nasrullo Kabirov Ada di Indonesia, Kata Shin Tae-yong

Dijelaskan, meski sikap protes tersebut tidak akan mengubah hasil pertandingan, tetapi paling tidak untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya para wasit termasuk perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan.

Selain soal kinerja wasit, pada laga hari ini tim U-23 Indonesia juga merasa dikerjain atau dibikin tidak nyaman saat berangkat ke stadion dari hotel jelang laga tersebut.

“Ya ada kejadian yang kita sayangkan yakni bus tim Indonesia saat dari hotel menuju stadion tempat pertandingan kita dilewatkan jalan yang jauh dan berputar-putar (diluar jalur normal)” terangnya.

Alhasil, atas modus akal-akalan kecurangan itu Tim U23 Indonesia beserta official telat memasuki stadion yang hampir 20 menit.

Padahal, tegas Endri, harusnya dari hotel ke stadion hanya makan waktu 8-10 menit, karena sesuai regulasi tim datang ke stadion yakni 90 menit sebelum kick off.

“Entah hal ini siapa yang salah, yang jelas kita juga laporkan ke AFC, karena membuat kami semua rugi waktu dan tidak nyaman,” tukas Endri.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pelaku rudapaksa anak di bawah umur
Polres Serang Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur
ade armando komisaris PLN
Jadi Komisaris PLN NP, Inilah Jejak Kontroversi Ade Armando
PBSI Umumkan Susunan Pelatih Baru Pelatnas
PBSI Paceklik Gelar, Taufik Hidayat: Jangan Cuma Kejar Ranking, Rakyat Inginkan Juara
Satgas Antipremanisme Resmi Dibentuk, Farhan: Warga Harus Dilindungi, Bukan Ditakuti
Satgas Antipremanisme Resmi Dibentuk, Farhan: Warga Harus Dilindungi, Bukan Ditakuti
Kades Sukasenang korupsi
Dana Desa Raib Rp452 Juta, Kades Sukasenang Resmi Ditahan
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

3

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

4

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

5

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)
Headline
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.