BANDUNG,TM.ID: Ratusan warga Kampung Cibadak, RT 03/RW 12, Desa Mekarjaya Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, sumringah setelah rumahnya kini terang benderang dengan solar cell atau listrik tenaga surya.
Penerangan rumah warga dengan sistem solar cell tersebut terlaksana melalui program Bedas Caang Baranang tahun 2023.
Sebanyak 310 unit rumah yang mendapatkan program tersebut terlaksana atas kerjasama Pemkab Bandung dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bandung.
Di Kecamatan Arjasari, sebanyak 100 kepala keluarga (KK) penerima manfaat Bedas Caang Baranang, tersebar di Desa Mekarjaya (33 rumah), Desa Rancakole (33 rumah) dan Desa Pinggirsari (34) rumah).
Dadang Supriatna berharap masyarakat penerima manfaat bisa merasakan langsung program Limar atau Listrik Mandiri Rakyat ini.
Egi, warga Kampung Pasir Kadu RT 04/RW 09 dan Badrudin di Kampung Cibadak RT 03/RW 12 Desa Mekarjaya, merupakan dua dari ratusan warga yang merasakan manfaat bantuan listrik tenaga surya tersebut.
“Batuan listrik tenaga surya sudah saya terima. Terima kasih kepada Bapak Bupati Bandung,” kata Egi.
Selanjutnya Dadang Supriatna mengatakan ribuan warga yang belum memiliki sambungan energi listrik itu, di antaranya sempat terpasang tetapi sayangnya tak bisa membayar, yang akhirnya diputus kembali.
“Ada juga jauh dari jaringan listrik. Di Arjasari ada jaringan listrik, tapi tak bisa pasang listrik. Awalnya, saya percaya tak percaya di Arjasari masih ada rumah warga yang belum terpasang jaringan listrik karena ada jaringan listrik,” tuturnya.
BACA JUGA: IKM Kabupaten Bandung Difasilitasi Sertifikat Halal dan HAKI
Berbeda dengan di Pangalengan, Rancabali perbatasan Cianjur, termasuk Desa Rawabogo, yang memang sulit dijangkau jaringan listrik.
Dadang menyebutkan, hampir 2500 sampai 2700 unit rumah lagi yang belum terpasang jaringan listrik di Kabupaten Bandung.
“Insya Allah kita akan terus ikhtiar dan tahun 2024 ini bisa melakukan tambahan pemasangan energi listrik tenaga surya melalui program Bedas Caang Baranang,” harapnya.
Dadang berharap, pada tahun 2024 ini bisa menyelesaikan pemasangan listrik tenaga surya antara 1000 sampai 1500 unit rumah.
“Pemasangan energi listrik tenaga surya ini, penerima manfaat tak bayar iuran. Para penerima manfaat hanya melakukan pemeliharaan saja supaya bisa digunakan cukup lama,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini.
(Aak)