BANDUNG,TM.ID: 190 unit Hunian Tetap (Huntap) Pasca Bencana Gempa Bumi Tahap 3 Cianjur, Jawa Barat selesai akhir Januari. Hal itu dipastikan Dirjen Perumahan PUPR,Iwan Suprijanto di Jakarta, Jumat (19//1/24).
“Kami terus berupaya agar masyarakat terdampak bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur segera tinggal di hunian yang layak. Pembangunan Huntap merupakan salah satu upaya relokasi masyarakat agar bisa pindah ke kawasan yang lebih aman,” ucap Iwan seperti Teropongmedia kutup dari rri Jumat, 19/1/2024).
Untuk itu, pihaknya melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II Direktorat Jenderal Perumahan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur. Yakni agar pembangunan Huntap dapat berjalan dengan baik di lapangan.
BACA JUGA: Rumah Insitu Korban Gempa Cianjur Ditarget Rampung Sebelum Ramadhan
Lebih lanjut Iwan mengatakan, masyarakat terdampak bencana alam khususnya mereka yang berada di kawasan rawan bencana segera pindah ke Huntap. “Pembangunan Huntap sangat membantu masyarakat dalam penyediaan hunian layak pasca bencana alam,” ucap Iwan
“Kami juga menggunakan teknologi pembangunan rumah tahan gempa untuk mengantisipasi jika bencana alam terjadi sewaktu-waktu,” ucap Iwan. Huntap dibangun disamping Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur.
Sementara itu, Project Manager Huntap Tahap 3 dari Brantas Abiparaya , Lutfi Setyowibowo menerangkan, pihaknya tengah menyelesaikan landskap Huntap. Selain itu, juga mempercepat pembangunan prasarana, sarana dan utilitas seperti jalan lingkungan dan saluran air.
Lutfi menambahkan, jumlah Huntap yang dibangun sebanyak 190 unit dengan unit hunian tipe 36 dan luas kavling 75 m2. Di dalam kawasan Huntap dilengkapi dengan balai warga, mushola, reservoir, gapura, pos keamanan dan tempat pengelolaan sampah (TPS).
Huntap dibangun dengan teknologi Rumah Sistem Panel Instan (Ruspin) merupakan hunian tahan gempa, sehingga bisa meminimalisir kerawanan gempa. Setiap bangunan terdiri dari dua kamar dan satu kamar mandi serta dapur di bagian belakang.
“Kami optimis akhir Januari seluruh proses pembangunan Huntap selesai tepat waktu. Sedangkan untuk menjaga agar lingkungan Huntap asri, kami menanam sejumlah tanaman seperti tabebuya, pule, rumput gajah mini, pohon mangga, pucuk merah, bougenvile, palem merah,” kata Lutfi lagi.
(Usk)