BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak 18 rumah terendam, dengan total 21 keluarga, termasuk delapan balita dan empat lansia di Kampung Ciseureuh, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunung Puyuh terdampak banjir akibat Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8/2025) malam.
Ketinggian air di lokasi bervariasi, mulai 60 sentimeter hingga 1,5 meter. Petugas BPBD Kota Sukabumi, Kusnawan mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung bergerak ke lokasi.
“Dalam kondisi banjir sempat ada tiga anak yang terjebak dan kami membantu evakuasi. Kami juga bersama warga membersihkan tumpukan sampah untuk mempercepat penyurutan air,” ujarnya.
Baca Juga:
Banjir Bandung Bukan Sekadar Hujan, Bangunan Liar Dituding Jadi Biang Masalah
30 Kolam Retensi Ditargetkan Rampung 2026, Pemkot Bandung Serius Tangani Banjir
Banjir Sukabumi ini diduga terjadi karena saluran Sungai Ciseureuh tersumbat batang pohon dan potongan bambu. Akibatnya, air meluap ke permukiman warga.
Air mulai surut sekitar pukul 21.50 WIB, tetapi petugas BPBD tetap berada di lokasi untuk membantu membersihkan lumpur dan mengangkat sisa sampah yang menyumbat aliran sungai.
Untuk keselamatan, para balita dan lansia yang terdampak dievakuasi ke aula kelurahan sebagai tempat penampungan sementara. Warga lainnya memilih mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga yang tidak terdampak. (_usamah kustiawan)