Mozaik Ramadhan

10 Permainan Tradisional Sunda yang Mengajarkan Nilai Luhur

Permainan Tradisional Sunda
Permainan Sondah/Engklek (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Di tengah arus modernisasi dan digitalisasi, penting untuk menjaga kelestarian warisan budaya, termasuk permainan tradisional Sunda. Permainan tradisional Sunda tidak hanya menghibur dan menghilangkan kebosanan, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap perkembangan anak.

Anak yang sering bermain di luar bersama teman-temannya cenderung memiliki keterampilan sosial yang lebih baik, kontrol emosi yang lebih terjaga, motorik yang lebih berkembang, dan logika yang lebih terasah dibandingkan dengan anak yang lebih banyak bermain gadget di rumah.

Berikut adalah 10 rekomendasi permainan tradisional Sunda yang bisa Anda mainkan bersama anak:

1. Ular Naga

Permainan ini mengajarkan kerjasama dan strategi. Dua anak berperan sebagai “gerbang” dan anak-anak lainnya membentuk “ular naga” yang bergerak mengelilingi gerbang sambil menyanyikan lagu.

Anak yang tertangkap harus memilih gerbang untuk bergabung, dan gerbang dengan jumlah anak paling sedikit harus mengejar gerbang lainnya.

2. Petak Umpet

Permainan ini mengingatkan pada kehidupan dan kematian. Satu anak berjaga dan anak lainnya bersembunyi. Anak yang berjaga harus menemukan semua anak yang bersembunyi. Anak yang ditemukan pertama kali akan menjadi penjaga selanjutnya.

3. Gobak Sodor

Permainan ini membutuhkan dua tim. Satu tim bertugas menghalangi tim lainnya untuk melewati daerah mereka, sementara tim lainnya berusaha untuk melewati penghalang. Gobak Sodor mengajarkan kerjasama tim dan strategi untuk mencapai tujuan bersama.

4. Egrang

Egrang membutuhkan keberanian dan keseimbangan. Pemain harus berjalan di atas dua bambu yang disusun sejajar dan menjaga keseimbangan. Permainan ini melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh.

5. Hompimpa / Gambreng

Hompimpa atau gambreng digunakan untuk menentukan siapa yang memulai permainan. Pemain saling mengepalkan tangan dan mengucapkan “Hompimpa alaium gambreng” atau “Hompimpa alaium gambreng, Mpok Ipah pakai baju rombeng”. Pemain dengan warna tangan paling sedikit menjadi pemenangnya.

BACA JUGA : Ternyata Permainan Bambu Gila Pakai Mantra?

6. Lompat Tali

Permainan ini membutuhkan ketangkasan dan kelincahan. Pemain harus melompati tali yang dipegang oleh dua orang lainnya. Semakin tinggi tali, semakin menantang permainan ini. Lompat tali melatih koordinasi tubuh dan kemampuan beradaptasi.

7. Anjang-Anjangan

Anjang-anjangan adalah permainan peran yang meniru kehidupan rumah tangga. Permainan ini melatih kreativitas dan kemampuan berimajinasi.

8. Sondah/Engklek

Sondah/Engklek membutuhkan ketahanan fisik dan strategi. Pemain harus melompati kotak-kotak yang telah tergambar di tanah. Permainan ini melatih kemampuan melompat dan strategi untuk menghindari kotak yang sudah terisi batu.

9. Congklak

Congklak menggunakan papan dengan cekungan bulat dan lubang besar di ujungnya. Pemain harus mengumpulkan biji sebanyak mungkin di lubang besar. Permainan ini melatih strategi dan kemampuan menghitung.

10. Injit-injit Semut

Injit-injit Semut adalah permainan dengan duduk melingkar dan saling mencubit tangan. Permainan ini melatih kerjasama dan kesenangan bersama.

Melalui permainan tradisional Sunda, anak-anak dapat belajar nilai-nilai luhur, melatih keterampilan, dan membangun karakter yang baik. Mari kita lestarikan permainan tradisional Sunda untuk generasi mendatang.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jadwal Imsak Maluku Utara
Jadwal Imsak Wilayah Maluku Utara Hari Ini
Jadwal Imsak Pangandaran
Jadwal Imsak Pangandaran Hari Ini
autofagi saat puasa
Mengenal Autofagi, Detoks Alami Tubuh Saat Puasa
Ammar Zoni
Ammar Zoni Dikabarkan Makin Religius di Penjara, Pacar Baru Ungkap Perubahan Sikapnya
wali kota yogyakarta
Wali Kota Yogyakarta Ogah Mobil Baru, Pilih Gerobak Sampah Seluruh RW
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

2 Orang Meninggal di Puncak Cartenz Papua, Fiersa Besari Ikut dalam Pendakian, Ini Kronologi

3

Pemerintah Pacu Infrastruktur Gas Bumi Menuju Swasembada Energi

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Guru Besar AI, Prof. Dr. Suyanto Resmi Dilantik sebagai Rektor Telkom University 2025-2030
Headline
Rehan-Gloria-di-German-Open-2025-3
Rehan/Gloria Runner-up German Open 2025, Kalah dari Pasangan Belanda-Denmark
LG9_7834
Joan Mir Optimis Honda Bisa Jadi Tim Terbaik di MotoGP 2025
Jadwal Imsak Wilayah Lombok Hari Ini
Jadwal Imsak Garut
Jadwal Imsak Garut Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.