10 Manfaat Kumpul Keluarga Saat Lebaran, Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental

kumpul keluarga saat lebaran
ilustrasi. (Freepik

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Hari raya Idul Fitri atau lebaran menjadi momen yang penuh makna di mana keluarga berkumpul untuk merayakan kemenangan setelah menjalani puasa selama sebulan penuh. Namun, tahukah anda ada banyak manfaat saat kumpul keluarga saat Lebaran)

Tradisi berkumpul dengan keluarga pada hari raya ini menjadi momen yang sangat bernilai, salah satunya karena kehangatan dan kebersamaan yang tercipta.

Manfaat utama dari berkumpul keluarga di momen Lebaran adalah mempererat hubungan antar anggota keluarga. Ketika keluarga berkumpul, tercipta ruang untuk berbagi cerita, pengalaman, dan kebahagiaan bersama.

“Menghabiskan waktu bersama keluarga adalah aspek penting dalam hidup kita dan dapat berdampak besar pada kesehatan kita. Menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dapat menjadi salah satu pengalaman yang paling berharga dalam hidup,” kata psikoterapis Chandni Tugnait, melansir Hindustan Times.

Tugnait menilai, ini bukan hanya tentang berbagi tawa dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan, tetapi juga tentang meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa hubungan keluarga dapat secara signifikan mempengaruhi kesehatan mental dan emosional.

Waktu yang dihabiskan bersama orang-orang terkasih dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan.

“Dengan mendedikasikan waktu untuk membangun dan memelihara hubungan yang penting ini, dapat meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat ikatan yang membuat kita tetap terhubung dengan orang-orang yang paling berarti,” kata Tugnait.

Berikut manfaat berkumbul bersama keluarga saat Idul Fitri:

kumpul bersama keluarga saat idul fitri
Ilustrasi. (Freepik)

 

Meningkatkan Kesehatan Mental

Kumpul keluarga saat lebaran dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan serta meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan. Berinteraksi dengan orang yang dicintai dapat memberikan dukungan emosional dan memungkinkan Anda untuk berbagi pikiran dan perasaan, yang dapat membantu meringankan stres serta mencegah perasaan kesepian.

Memperkuat Hubungan

Menghabiskan waktu bersama membantu memperkuat ikatan di antara anggota keluarga, menumbuhkan kepercayaan, pengertian, dan komunikasi yang terbuka. Terlibat dalam kegiatan dan berbagi pengalaman dengan keluarga dapat menciptakan kenangan abadi dan memperdalam hubungan emosional.

Meningkatkan Kecerdasan Emosional

Individu dapat mengembangkan kecerdasan emosional yang lebih baik dengan menghabiskan waktu bersama keluarga, terutama dalam situasi yang menantang secara emosional.

Mengamati dan berpartisipasi dalam dinamika keluarga dapat mengajarkan seseorang cara mengelola emosi, berempati dengan orang lain, dan mengkomunikasikan perasaan secara efektif, meningkatkan hubungan pribadi dan keterampilan sosial.

BACA JUGA: 5 Fakta Puncak Bogor Menjadi Alasan Wisata Saat Liburan Hari Raya Lebaran

Kepuasan Hidup yang Lebih Besar

kumpul keluarga saat lebaran dapat memberikan kepuasan dan kebahagiaan yang lebih besar. Cinta, dukungan, dan dorongan dari anggota keluarga dapat meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri, yang mengarah pada pandangan yang lebih positif terhadap kehidupan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa individu dengan hubungan keluarga yang kuat lebih bahagia dan lebih puas dengan kehidupan mereka.

“Keluarga dapat membantu mengurangi rasa kesepian,” kata Dr Sonal Anand, Psikiater, Rumah Sakit Wockhardt, Mira Road.

Tidak Merasa Kesepian

Kesepian secara bertahap berubah menjadi masalah dengan porsi yang lebih besar setelah pandemi. Isolasi dan penghindaran sosial secara real time menjadi cara hidup yang benar-benar bertentangan dengan sifat bawaan kita.

Memiliki ikatan keluarga yang kuat dan sehat dapat membantu mengatasi kesulitan yang muncul akibat kesepian, khususnya kecemasan dan memenuhi kebutuhan emosional.

Membantu Menghadapi Rasa Tidak Aman dan Ketakutan

Saat anak-anak tumbuh dewasa, mereka terpapar dengan pengaruh yang baik dan buruk. Dengan hubungan yang baik dan bimbingan dari rumah, mereka dapat membuat pilihan yang lebih baik dan menciptakan ikatan orang tua-anak yang sehat yang dapat menjadi sumber kegembiraan dan keseimbangan bagi keduanya.

Meningkatkan harapan hidup

Menghabiskan waktu bersama keluarga dan memiliki ikatan yang baik dapat meningkatkan kadar oksitosin di otak, dan hormon perasaan baik lainnya. Oksitosin membantu mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan perasaan terikat dan meningkatkan kesehatan secara umum.

“Meluangkan waktu untuk orang yang kita cintai bukan hanya masalah ikatan; hal ini memiliki dampak yang besar terhadap kesehatan kita secara keseluruhan,” kata Jyoti Kapoor, Pendiri-Direktur dan Psikiater Senior, Manasthali.

Memberikan Dukungan Emosional

Salah satu manfaat mendasar dari menghabiskan waktu bersama keluarga adalah dukungan emosional yang mereka berikan. Anggota keluarga menawarkan ruang yang aman dan tidak menghakimi untuk berbagi pikiran, kekhawatiran, dan kegembiraan. Hubungan emosional ini membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan menumbuhkan rasa memiliki.

Mengembangkan Keterampilan Komunikasi

Interaksi yang teratur dengan anggota keluarga memberikan suasana yang ideal untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif. Terlibat dalam percakapan dan secara aktif mendengarkan pemikiran dan perspektif satu sama lain akan menumbuhkan empati dan pemahaman.

Meredakan Stres

Menghabiskan waktu bersama keluarga bertindak sebagai pereda stres yang ampuh. Terlibat dalam kegiatan yang mendorong relaksasi, seperti menonton film bersama, berjalan-jalan, atau melakukan hobi, membantu mengurangi tingkat stres.

Dukungan emosional dan tawa bersama yang dialami selama waktu bersama keluarga melepaskan hormon yang membuat senang seperti oksitosin, yang pada gilirannya menurunkan stres dan kecemasan, sehingga meningkatkan kondisi ketenangan dan kesejahteraan.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Serangan Israel di Derdghiya Gereja 300 Tahun Run-Cover
Serangan Israel di Derdghiya: Gereja 300 Tahun Runtuh, 9 Warga Sipil Tewas
Bad Guys Indonesia
Bad Guys Indonesia Segera Rilis Adaptasi Drama Korea Populer Tayang di Vidio!
Mailson Lima Dirumorkan Gabung PSM
Mailson Lima Dirumorkan Gabung PSM Untuk Memuluskan Perekrutan Daffa Salman ke Persib, Begini Respons Bojan Hodak
Nagita Slavina Natal
Nagita Slavina Rayakan Natal 2024 Bersama Teman
Kemlu Pastikan Tidak ada WNI di Pesawat Azerbaijan yang Jatuh
Kemlu Pastikan Tidak ada WNI di Pesawat Azerbaijan yang Jatuh
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Skuat Persib Beri Dukungan Moril Untuk Keluarga Mendiang Rafi Ghani
Skuat Persib Beri Dukungan Moril Untuk Keluarga Mendiang Rafi Ghani
Saluran Induk Pipa Air PDAM Bocor
Saluran Induk Pipa Air PDAM Bocor, Ini Kata PDAM
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.