BANDUNG,TM.ID: Sosok Zalnando kian tersingkirkan seiring dengan ketatnya persaingan di posisi utama tim Persib Bandung musim ini. Sejak Persib ditangani Bojan Hodak, Zalnando sama sekali belum mendapatkan kesempatan bermain di ajang resmi.
Banyak faktor yang menyebabkan Zalnando kerap gagal menembus jajaran skuat utama Persib. Selain masalah cedera horor dan harus bolak balik operasi, sektor fullback kiri Persib semakin gemuk dengan hadirnya beberapa pemain baru di musim ini.
BACA JUGA: Ezra Walian Persib Bilang Presiden Baru Harus Beri Kehidupan Layak
Zalnando mengaku sangat menantikan kesempatan bermain pada putaran kedua Liga 1 musim ini. Ia merasa kondisinya terus mengalami peningkatan dan sangat siap apabila Bojan Hodak memintanya untuk tampil di laga selanjutnya.
“Alhamdulillah aman, ya gitu gitunya mah udah aman. Tinggal waktu aja buat dapat kesempatan bermain ya,” kata pria asal Cimahi itu.
Sebagai informasi, Zalnando memang sama sekali belum mendapatkan kesempatan bermain dari Bojan Hodak pada musim ini. Terakhir kali Zalnando bermain membela Persib di laga resmi ialah pada pekan ke-3, yangmana saat itu Persib masih ditangani Luis Milla.
Dalam laga tersebut, Zalnando bermain selama 17 menit menggantikan Beckham Putra di menit 73′. Sayangnya laga tersebut juga berakhir kurang memuaskan karena Persib harus ditahan imbang Sonny Stevens cs dengan kedudukan 2-2.
Minimnya menit bermain di musim ini, dirasa Zalnando karena ketatnya persaingan di skuat Persib. Namun ia tak mempermasalahkan itu karena persaingan di skuat Persib memberikan dampak besar terhadap kemajuan timnya sendiri.
“Sehat, bagus, apalagi buat bantu tim kan, ya semuanya bagus. Walaupun hasilnya belum maksimal, ya semuanya berjuang buat tim.” tutupnya.
Demi menjaga kesiapannya, pemain bernomor punggung 27 itu tetap mempersiapkan diri dengan semaksimal mungkin. Terlebih ia juga menjaga aspek lainnya, termasuk menjaga mentalitas bertanding dan menerapkan standar tinggi dalam setiap sesi latihan.
BACA JUGA: Bek Persib Zalnando Mau Nyoblos, Siapa Pilihan Capresnya?
Lebih lanjut baginya, menerapkan standar tinggi di setiap sesi latihan juga merupakan bentuk kesadarannya dalam meningkatkan kemampuan setelah cedera panjang. Ia berharap upaya tersebut dapat membuahkan hasil agar bisa kembali bermain membela tim Persib Bandung.
“Saya menjaga mentalnya latihan konsisten aja dengan standar yang tinggi. Jadi main apa engganya kan tetep keputusan pelatih. Latihan untuk diri sendiri juga karena gak rugi juga kan saya latihan maksimal,” tutupnya.
(RF/Masnur)