BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – YouTube kembali menjadi sorotan setelah menguji tampilan baru di halaman beranda desktop dan mobile mereka.
Kali ini, raksasa platform berbagi video milik Google itu dikabarkan tengah menghapus informasi penting seperti tanggal unggahan video dan jumlah penayangan (views) dari tampilan awal.
Langkah ini langsung memicu reaksi dari komunitas pengguna dan kreator, yang mempertanyakan dampak perubahan tersebut terhadap transparansi, kredibilitas, dan kebiasaan konsumsi konten.
Uji coba ini pertama kali diketahui melalui unggahan akun @vidIQ di platform X pada Senin (28/10), yang memperlihatkan tangkapan layar enam video di beranda YouTube dengan tampilan lebih sederhana, hanya menampilkan thumbnail, judul, dan nama channel, tanpa info views atau kapan video diunggah.
Bagi banyak pengguna, hilangnya dua elemen tersebut membuat YouTube terasa kurang informatif. Beberapa bahkan menyebut tampilannya jadi “terlalu polos” dan “mengaburkan konteks penting” dari konten yang disajikan.
Spekulasi mulai bermunculan bahwa perubahan ini bertujuan untuk menyeimbangkan peluang antara video populer dan video dari kreator kecil, yang selama ini kalah bersaing karena rendahnya jumlah views.
Namun, pendekatan ini menuai kritik karena dianggap menyulitkan penonton dalam memilih video yang paling relevan dan mutakhir.
“Jumlah views dan tanggal sangat penting, apalagi saat mencari video dengan topik yang sama. Tanpa itu, kita seperti memilih secara acak,” komentar akun @atgarone.
Senada, akun lain seperti @GandiAOC menilai bahwa menyembunyikan views mungkin logis, tapi menghapus tanggal unggah adalah keputusan yang membingungkan.
“Banyak konten sensitif waktu. Mengetahui kapan video diunggah adalah hal yang penting.”
Menanggapi keramaian diskusi ini, juru bicara YouTube Rene menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki perubahan yang dilaporkan Ritchie pada Selasa (29/10).
Sementara itu, akun resmi @TeamYouTube menyebutkan bahwa ekstensi browser yang digunakan pengguna mungkin menjadi penyebab perubahan tampilan, meskipun masih membuka kemungkinan bahwa ini memang bagian dari eksperimen YouTube sendiri.
Baca Juga:
4 Keunggulan YouTube Music Dibandingkan Spotify, Lebih Lengkap!
YouTube memang dikenal sering bereksperimen dengan antarmuka dan fitur. Sebelumnya, mereka menghapus tampilan jumlah dislike publik pada 2021, langkah yang hingga kini masih kontroversial.
Pada bulan ini saja, YouTube juga tengah menguji versi Premium baru yang lebih murah namun tetap menampilkan iklan terbatas.
Sementara beberapa perubahan seperti miniplayer dan fitur timer tidur mendapat sambutan positif, eksperimen menghapus info views dan tanggal unggah memunculkan perdebatan yang lebih dalam, apakah YouTube kini lebih mengedepankan algoritma dan layout dibanding transparansi kepada penggunanya?
Meski sebagian pengguna terbuka dengan kemungkinan penemuan konten baru tanpa terpengaruh popularitas, banyak pula yang menganggap bahwa menyembunyikan data dasar seperti jumlah views dan tanggal adalah bentuk regresi dari platform yang selama ini dikenal dengan kekuatan metriknya.
Seiring YouTube terus berkembang, tampaknya tantangan baru yang harus dihadapi adalah bagaimana menyeimbangkan desain antarmuka yang bersih dengan kebutuhan akan informasi yang transparan dan kontekstual baik bagi penonton maupun kreator.
(Budis)