X (Twitter) Akan Perkenalkan Model Berbayar untuk Pengguna Baru

Penulis: hafidah

kantor perwakilan X Indonesia
(pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — X (Twitter), platform media sosial yang Elon Musk miliki, akan mengubah kebijakannya dengan memperkenalkan model berbayar untuk pengguna baru.

Dalam pengumuman yang Elon Musk lakukan, akun baru di Twitter akan terkena bayaran untuk menyukai (like), membalas (reply), dan melakukan posting.

Pengguna baru ini akan terkena biaya tahunan untuk mengakses platform tersebut. Kebijakan ini akan berlaku terutama untuk pengguna Twitter di Selandia Baru dan Filipina.

Ide ini awalnya terbuat untuk mengurangi akun spam dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Elon Musk percaya bahwa biaya ini adalah satu-satunya cara untuk membatasi serangan bot yang terus-menerus terjadi.

“Serangan akun palsu juga menghabiskan ruang yang tersedia,” kata Elon Musk mengutip pada India Today.

Elon Musk sebenarnya ingin menghapus akun spam dan bot dengan menjadikan Twitter sebagai aplikasi berbayar secara keseluruhan.

Namun, ia menyadari bahwa belum memiliki cara untuk merealisasikan atau mencegah akun palsu dan bot karena jumlahnya yang sangat banyak.

BACA JUGA : Elon Musk Akan Hapus Jumlah Retweet dan Likes di Beranda Twitter Alias X

Selain itu, pengguna biasa juga tidak ingin Twitter menjadi aplikasi berbayar.

Rencananya, akun baru ini akan terkena biaya sebesar 1,75 Dolar Selandia Baru atau sekitar Rp 16 ribu, yang hanya berlaku di Filipina dan Selandia Baru.

Hal ini merupakan upaya Twitter untuk mengatasi masalah akun spam dan bot yang semakin meresahkan pengguna. Dengan memasukkan model berbayar, berharap akan ada pengurangan akun palsu dan peningkatan kualitas pengalaman pengguna di platform ini.

Meskipun kebijakan ini masih terbatas pada pengguna baru di Selandia Baru dan Filipina, kemungkinan Twitter akan mempertimbangkan untuk memperluas model berbayar ini ke negara lain jika berhasil dalam mengatasi masalah akun spam dan bot.

Walaupun ada beberapa kontroversi terkait perubahan ini, Twitter berharap bahwa langkah ini akan membawa dampak positif dalam meningkatkan kualitas platform dan menjaga integritasnya.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jumbo
Jumbo Gelar Konser Bertajuk “Keajaiban Musik dan Cerita Kita” di Hari Kemerdekaan
Euis Ida Wartiah Bimtek DPRD Jabar
Hadiri Bimtek Golkar Seluruh Jabar, Euis Ida Wartiah: Banyak Manfaat yang Didapatkan
Fetty Anggrainidini
Dorong Legislator Berkualitas, Fetty Anggrainidini Hadiri Bimtek Fraksi Golkar DPRD se-Jawa Barat
Revitalisasi Tambak Indramayu
2.875 Hektare Tambak Indramayu Siap Direvitalisasi, Petani Sumringah
Pria aniaya ibu kandung
Lagi-lagi di Bekasi, Seorang Pria Aniaya Ibu Kandung dengan Pisau Dapur
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.