Wow, Hyundai Xcient Fuel Cell Telah Menempuh 10 Juta KM tanpa Emisi!

hyundai xcient fuel cell (1)
(Dok.Hyundai)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hyundai Xcient Fuel Cell, truk berbahan bakar hidrogen, telah memulai operasionalnya di Swiss sejak Oktober 2020. Kini, usia kendaraan ini telah mencapai tiga tahun dan memperoleh sejarah baru.

Dalam keterangan di laman Hyundai, truk yang dikembangkan sendiri oleh pabrikan asal Korea Selatan itu telah melampaui jarak tempuh kumulatif hingga 10 juta km dalam penggunaan armada di Swiss. Dengan ini, menjadikan bukti nyata dari keandalan jangka panjang teknologi masa depan tersebut.

Hyundai Xcient Full Cell Kurangi Emisi

hyundai xcient fuel cell (1)
(Dok.Hyundai)

BACA JUGA: Keunggulan Bahan Bakar Hidrogen Untuk Masa Depan

Truk ini hanya beroperasi menggunakan hidrogen hijau, yang berarti tidak ada jejak karbon yang ditinggalkan sepanjang operasional. Ketimbang dengan armada truk diesel biasa, yang akan mengeluarkan sekitar 6.300 ton karbon dioksida dalam jarak akumulasi 10 juta kilometer.

Justru, berbanding jauh dengan XCIENT Fuel Cell memberikan pengurangan emisi karbon yang signifikan. Pengurangan ini setara dengan jumlah karbon yang diserap setiap tahunnya oleh sekitar 700.000 pohon pinus, atau terciptanya hutan pinus seluas 508 hektar.

Pencapaian ini juga berperan penting dalam kemajuan teknologi sistem sel bahan bakar hidrogen. Dengan menganalisis data kendaraan mengenai jarak tempuh, konsumsi hidrogen, dan kinerja tumpukan sel bahan bakar yang dikumpulkan, Hyundai dapat terus meningkatkan teknologi ini dan menerapkannya pada berbagai jenis kendaraan.

Spesifikasi Teknis 

Xcient Fuel Cell mengandalkan dua sistem sel bahan bakar dengan total daya 180 kW berkombinasi dengan motor listrik bertenaga 350 kW. Menurut klaim Hyundai, truk ini dapat memberikan jarak tempuh maksimum lebih dari 400 km.

Untuk menciptakan ekosistem hijau, Hyundai secara aktif melakukan berbagai inisiatif dalam mendukung kendaraan komersial hidrogen. Ini termasuk seluruh rantai nilai produksi, infrastruktur pengisian daya, dan konsumsi hidrogen. Dengan langkah-langkah ini, Hyundai berkomitmen untuk memajukan teknologi hijau dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat