BANDUNG, TM.ID: Masyarakat di berbagai daerah di Indonesia kini tengah kompak menghujat gelaran wisuda sekolahan Taman Kanak-kanak (TK) sampai SMA.
Keberatan dengan biaya dan efek kesenjangan sosial menjadi alasan mendasar para orang tua sehingga menolak seremonial wisuda di setiap momen kelulusan.
Namun di tengah penolakan berjamaah itu, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kulonprogo malah menggelar prosesi wisuda ini.
Sebanyak 30 siswa mengikuti prosesi wisuda MIN 2 Kulonprogo pada Sabtu (17/6/2023). Sekolah yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag) RI ini menamakan acara tersebut, Akhirussanah dan Wisuda Siswa.
Bahkan acara wisuda ini dipublikasikan di laman resmi Kemenag RI Kulonprogo. Berikut kutipan beritanya:
“Akhirussanah dan Wisuda Siswa merupakan agenda rutin tahunan, meskipun kemarin beberapa kali tidak melaksanakan karena pandemi,” tulis laman itu.
Kepala MIN 2 Kulon Progo, Hartati, S.Pd.I.,
mengklaim, acara Akhirussanah dan Wisuda itu berjalan dengan tertib dan lancar di halaman madrasah setempat.
“Alhamdulillah kelas enam lulus seratus persen, setelah enam tahun menimba ilmu di MIN 2 Kulon Progo,” katanya.
Acara itu dibuat meriah oleh komite, wali murid, guru, dan pegawai MIN 2 Kulon Progo, dengan menampilkan kreativitas siswa yakni karawitan, bercerita, tahfiz, dan hadroh.
Menurutnya, prosesi wisuda berjalan dengan khidmat, dan siswa begitu menghayati acara ini. Pada acara wisuda ini para siswa menerima raport dan pengalungan samir.
“Ini sebagai tanda penghormatan kepada siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya, setelah itu siswa berfoto,” katanya.
Sejumlah tamu undangan pun hadir seperti Kepala Kankemenag, Pengawas, Lurah, Dukuh, Babinsa, Bhabinkamtibmas, RW, RT setempat, dan tokoh masyarakat.
“Alhamdulilah acara ini berlangsung sesuai dengan agenda,” ujar Hartati.
Kontroversi
Kontroversi acara wisuda siswa TK sampai SMA kini tengah menjadi perbincangan. Hal ini terpicu oleh viralnya video seorang anak TK di Bone, Sulawesi Selatan yang terasing di tengah acara wisuda kelulusan sekolahnya.
Bocah malang tersebut hanya bisa terduduk berjauhan dari teman-temannya karena orang tuanya tak mampu membelikan baju toga.
Sedangkan teman-temannya bersuka cita dengan baju toganya, mengikuti seremoni wisuda kelulusan.
BACA JUGA: Viral! Seorang Anak Dikecam Netizen, Bentak Ayah saat Wisuda
(Aak)