BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gelandang serang Persib Bandung, Wiliam Marcilio merasa takjub dengan atmosfer yang dibangun Bobotoh dalam dua laga fase grup Piala Presiden 2025. Wiliam Marcilio menilai kehadiran Bobotoh membuat pertandingan yang dihadapi timnya menjadi lebih kompetitif.
Totalitas Bobotoh untuk Persib Bandung benar-benar dirasakan oleh Marcilio. Padahal, Piala Presiden merupakan ajang yang tidak resmi, tapi Bobotoh tetap optimal mendukung timnya. Ia pun tak bisa membayangkan dukungan tersebut di pertandingan resmi, nanti.
“Persib adalah tim yang besar, ada banyak suporter. Saya melihat pada laga sebelumnya, dukungan yang diberikan sungguh gila,” buka Wiliam kepada awak media.
Baca Juga:
5 Pemain Persib Mengalami Masalah Kebugaran, Saddil Ramdani Harus Istirahat Beberapa Pekan
Kreativitas Digital Persib Bandung: Perkenalkan Pemain Baru Lewat Videotron dan Mobitron
Wiliam juga berharap, dukungan Bobotoh harus tetap mengalir di dalam kondisi apapun. Ia juga berjanji untuk mengerahkan semua kemampuan terbaiknya demi membayar dukungan yang sudah diberikan semua Bobotoh.
“Bobotoh itu sangat gila, kawan. Selalu memberikan dukungan yang fantastis dan saya harap selalu bisa merasakan itu setiap saat karena sekarang saya sudah membela tim ini,” terang eks pemain Arema FC tersebut.
Disinggung soal langkah Persib yang terhenti di Piala Presiden 2025, Wiliam merasa ini bukan persoalan. Terlebih Persib memang belum siap menghadapi turnamen dengan atmosfer tinggi seperti Piala Presiden.
Justru ia berharap, kegagalan ini bisa dijadikan pelajaran untuk mempersiapkan timnya secata optimal jelang kompetisi musim 2025/2026. Ia yakin di waktu tersisa, Persib bisa memaksimalkannya dan melanjutkan prestasi yang sudah diukir sebelumnya.
“Untuk pertama, saya rasa ini bagus. Tapi saya rasa kami masih harus menunjukkan progres. Harus selalu ada progres sedikit demi sedikit, karena ada banyak pemain baru. Jadi sekarang yang terpenting melangkah step by step sebelum kami memulai liga dan harapannya tentu bisa memulai liga dengan baik.” tutupnya. (RF/_Usk)