BANDUNG, TM.ID: Laga Persib versus Persija rupanya mulai dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan. Beredar kabar bahwa ada pihak-pihak tertentu yang sudah menawarkan tiket laga sarat gengsi tersebut di berbagai platform media sosial.
Kabar tersebut rupanya sudah langsung mendapat respons dari manajemen Persib. Melalui Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat mengingatkan bahwa sampai saat ini, pihaknya belum menjual tiket pertandingan tersebut.
Andang meminta agar Bobotoh lebih waspada terhadap upaya penipuan bermodus penjualan tiket pertandingan. Apalagi saat ini, Persib masih menempuh proses banding atas sanksi hukuman berupa menggelar pertandingan tanpa penonton.
“Sampai sekarang, Persib belum menjual tiket. Kita masih menempuh proses banding atas hukuman larangan pertandingan kandang tanpa penonton dari Komite Disiplin PSSI,” kata Andang kepada awak media.
Sanksi larangan 1 pertandingan kandang dengan penonton itu ditetapkan melalui Keputusan Komite Disiplin PSSI No. 191/L1/SK/KD-PSSl/III/2024 terkait Tanggung Jawab Terhadap Tingkah Laku Buruk Penonton tertanggal 1 Maret 2024.
BACA JUGA: Gruduk Sesi Latihan Persib, Bobotoh Serukan Jaga Harga Diri di Pertandingan Kontra Persija!
Dalam salinan putusannya, Komite Disiplin PSSI yang merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, menyebutkan, sanksi untuk Persib berlaku pada pertandingan terdekat yaitu melawan Persija.
“Nota banding sudah kita kirimkan kemarin. Sekarang, tahapan banding yang kita ajukan masih berjalan dan kami masih menunggu keputusan dari Komite Banding PSSI,” ujar Andang.
Andang meminta Bobotoh untuk berhati-hati jika mendapatkan penawaran tiket pertandingan di luar aplikasi resmi. Hingga saat ini, Persib masih menunggu keputusan Komite Banding PSSI terkait nota banding yang sudah dilayangkan pada Senin, 4 Maret 2024 lalu.
“Kalau sudah ada keputusan dari Komite Banding tentang status pertandingan Persib vs Persija, pasti akan segera kami informasikan lebih lanjut,” tutup Andang.
(RF/Dist)