BANDUNG,TM.ID: Pencurian listrik merupakan masalah serius yang masih marak terjadi di Indonesia, khususnya di wilayah Asia Tenggara.
Tindakan ini tidak hanya merugikan perusahaan listrik, seperti PLN, tetapi juga seluruh masyarakat yang harus memikul beban tagihan listrik yang semakin melonjak akibat ulah para pencuri.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam empat modus pencurian listrik yang sering terjadi, sehingga kamu dapat lebih waspada dan mencegahnya.
1. Pengantian MCB Meteran Listrik
Salah satu modus pencurian listrik yang sering terjadi adalah penggantian MCB meteran listrik. Modus ini biasanya dilakukan oleh pelanggan sendiri dengan tujuan mengurangi tagihan listrik tanpa mengurangi daya yang mereka gunakan.
Mereka sengaja mengganti Miniature Circuit Breaker (MCB) meteran listrik agar daya listrik yang mereka gunakan lebih tinggi, namun tetap membayar dengan biaya yang sama.
Praktik ini merugikan PLN dan masyarakat karena mengakibatkan pembebanan yang tidak adil terhadap tagihan listrik.
2. Mengakali kWh Meter
Modus pencurian listrik berikutnya adalah dengan mengakali kWh meter atau meteran listrik. Pelanggan yang tidak jujur akan menghubungkan kawat jumper antara terminal 1 dan 3 pada kWh meter, sehingga catatan pemakaian listrik menjadi lebih rendah dari seharusnya. Dengan ini, mereka dapat mengurangi tagihan listrik mereka secara ilegal.
3. Kombinasi Modus Pertama dan Kedua
Modus pencurian listrik berikutnya merupakan kombinasi dari modus pertama dan kedua. Para pelaku akan mengubah daya listrik yang mereka gunakan sambil mengakali meteran agar sesuai dengan keinginan mereka. Cara ini dianggap sebagai modus yang paling populer di antara semuanya.
4. Menyambung Langsung ke Penerangan Jalan Umum (PJU)
Cara mencuri listrik yang terakhir adalah dengan langsung mengambil listrik dari sumbernya, yaitu Penerangan Jalan Umum (PJU). Tindakan ini sering dilakukan oleh pedagang kaki lima atau penjual pinggir jalan yang nakal.
Hal ini tidak hanya merugikan PLN, tetapi juga dapat mengganggu penerangan jalan yang sangat penting untuk keamanan masyarakat.
BACA JUGA: Penting, Ini Syarat dan Langkah Mendapat Subsidi Motor Listrik
Cara PLN Mengetahui Pencurian Listrik
Untuk mengatasi modus pencurian listrik yang meresahkan ini, PLN telah mengembangkan beberapa cara untuk mendeteksinya:
1. Mendeteksi Kondisi Fisik
PLN dapat mengetahui pencurian listrik dengan memeriksa kondisi fisik alat listrik di rumah pelanggan. Ini termasuk memeriksa segel meteran, kabel layanan, akurasi meteran, dan kabel tambahan.
Tujuan dari pemeriksaan fisik ini adalah untuk mencari tahu kemungkinan terjadinya pencurian listrik.
2. Menyelidiki Angka Konsumsi Pelanggan
PLN juga melakukan penyelidikan terhadap angka konsumsi listrik pelanggan. Jika tagihan listrik pelanggan lebih rendah dari biasanya, pihak PLN akan mempertanyakan hal tersebut.
Meskipun metode ini tidak selalu efektif, tetapi bisa memicu investigasi lebih lanjut untuk menghindari kemungkinan tindak pencurian listrik.
3. Sistem Jaringan Cerdas (Smart Grid) dari PLN
PLN telah mengadopsi teknologi canggih bernama jaringan cerdas atau Smart Grid. Teknologi ini mampu mendeteksi keganjilan konsumsi listrik melalui Automatic Meter Reading (AMR).
Dengan bantuan Smart Grid, PLN dapat mencatat konsumsi listrik setiap pelanggan secara detail dan langsung mengetahui jika ada tindakan pencurian listrik.
(Kaje/Aak)