Warga Terancam Digusur, Camat Pastikan Situasi Kawasan Dago Elos Sudah Aman

Camat Coblong memastikan situasi yang terjadi di kawasan Dago sudah aman dan kondusif. (Rizky/Teropongmedia.id)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pasca bentrok antara warga Dago Elos dan polisi di Kota Bandung Senin (14/8) malam, dipastikan kalau situasi dan kondisi sudah kondusif.

Camat Coblong Kota Bandung, Krinda Hamidipraja, mengatakan pada hari Selasa 15 Agustus 2023 situasi Dago Elos sudah terkendali. Masyarakat sudah kembali beraktifitas normal seperti biasa.

“Alhamdulillah sekarang sudah aman, dan terkendali. Memang permasalahan ini sudah lama, malah sampai ke pengadilan pusat sampai kasasi dan akhirnya ada keputusan,” kata Krinda Hamidipraja, saat meninjau lokasi.

BACA JUGA: Senin Malam Dago Elos Mencekam Kini Kondusif, Warga Masih Bersiaga

Krinda menyebut, kalau bentrokan yang terjadi di hari Senin malam, kemungkinan besar dipicu atas ketidakpuasan warga. Warga pun melakukan aksi pembakaran ban di jalan raya.

“Sebetulnya waktu Senin pagi aman dan sore juga aman. Cuma karena masih belum merasa puas, sehingga ada aksi bakar-bakaran pada malam hari. Tetapi Selasa pagi, mereka paham dan berjalan normal lagi,” ucapnya.

Kurang lebih sebanyak 500 warga disebutkan terancam penggusuran dari wilayah Dago Elos.

Mereka digugat Heri Hermawan Muller, Dodi Rustendi Muller, dan Pipin Sandepi bersama PT Dago Inti Graha.

BACA JUGA: Bocah Trauma saat Polisi Dobrak Rumah Warga Elos, Ngomong Kasar Tak Minta Maaf

“Sebagian warga ada yang masih mau tinggal di sana. Tapi PT Dago Inti Graha, ikut memikirkan juga, misalnya direlokasi dimana. Kalau dilihat dari persidangan, ada juga yang sudah menerima dan masih ada warga yang baru memang belum menerima,” kata dia.

Sebelumnya, sempat terjadi bentrokan antar warga Dago Elos dan aparat kepolisian di Jalan Ir H Juanda Kota Bandung. Mereka warga, melakukan pembakaran dan blokade jalan.

Bentrokan antar warga Dago Elos dan Polisi terjadi pada Senin 14 Agustus 2023 dan baru dapat dipukul mundur serta dibubarkan pada Selasa 15 Agustus 2023 dini hari tadi.

Sebelum terjadi bentrok, polisi sempat lakukan, negosiasi dengan warga Dago Elos yang melakukan aksi. Negosiasi pun sempat berhasil akan tetapi tiba-tiba ada suara yang diduga letusan gas air mata sebanyak tiga kali.

Sontak hal itu yang memicu kerusuhan. Warga pun kemudian melakukan pelemparan ke arah petugas.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ragnar Oratmangoen sosok inspiratif
3 Sosok Inspiratif Ragnar Oratmangoen: Nabi Muhammad, Ayah, dan Ronaldinho
nissan mobil listrik giias 2024
Nissan Bakal Bawa Mobil Listrik dari Jepang ke GIIAS 2024, Ini Bocorannya
NIK NPWP (1)
Cara Padankan NIK ke NPWP, Lengkap dengan Solusi Gagal Validasi Data
suzuki jimny listrik
Aturan Emisi Makin Ketat, Suzuki Bakal Lahirkan Varian Jimny listrik?
Luciano Spalletti
Terjungkal di Euro 2024, Luciano Spalletti Panen Hujatan Media Italia
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

3

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Manchester United Incar Matthijs De Ligt Dari Bayern Munich
Headline
Pilkada Jakarta 2024
Kaesang Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024?
Argentina Kalahkan Peru 2-0 di Copa America 2024
Lionel Messi Diparkir, Argentina Kalahkan Peru 2-0 di Copa America 2024
Manchester United Incar Matthijs De Ligt
Manchester United Incar Matthijs De Ligt Dari Bayern Munich
Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024
Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024