BANDUNG,TM.ID: Kabel listrik yang semrawut tampaknya menjadi sorotan publik, usai timbulnya korban akibat kabel menjuntai.
Kabel semrawut bukan hanya terjadi di DKI Jakarta saja, melainkan di Kota Bandung, Jawa Barat.
Kabel yang tampak semrawut di sudut jalanan Kota Bandung juga membuat pemandangan tambah kusut. Justru kabel semrawut ini merusak estetika keindahan Kota Bandung.
BACA JUGA: Dinas PUPR Kota Bogor Tertibkan Kabel Menjuntai, Jangan Berani Bandel
Ahmad (45) seorang warga Kota Bandung yang tinggal di Jalan Banceuy mengatakan, kabel semrawut di kawasan itu belum menimbulkan masalah bagi kendaraan roda dua. Namun, kabel-kabel tersebut bermasalah bagi bus besar yang melintas.
“Sejauh ini untuk pengendara motor tidak ada masalah, tapi kalo bus-bus besar keganggu. Karena disini banyak bus pariwisata yang lewat, jadi sangat mengganggu,” kata Ahmad kepada Teropingmedia.id, Selasa (8/8/2023).
Menurut Ahmad, kabel yang semrawut sudah seharusnya ditangani cepat oleh pemerintah dan pemilik kabel. Jangan sampai kejadian korban meninggal akibat kabel menjuntai di Jakarta Barat terjadi di daerah lain.
“Tentu sangat membahayakan orang lain, kalau bisa segera ditanggulangi dengan cepat, sampai beres. Karena kejadian tersebut jika tidak segera diantisipasi akan terulang kembali bahkan bisa lebih parah,” kata Ahmad.
BACA JUGA: Polisi Minta Pihak Penyelenggara Benahi Kabel Semrawut
Warga lainnya, Jihan (23), turut menanggapi kondisi kabel yang semrawut di Kota Bandung. Jihan berpendapat ada baiknya kabel listrik yang berada di jalan raya, segera dirapihkan.
Semua sudah terlihat berantakan dan jangan sampai menimbulkan korban jiwa.
“Kabel-kabel di jalan sebaiknya ditanggulangi dengan cepat karena dapat membahayakan pengguna jalan, termasuk saya sebagai pengguna jalan. Melihat kabel berantakan seperti itu takut membahayakan pengguna jalan lainnya. Kabel berantakan itu belum juga ditanggulangi oleh pemerintah,” kata Jihan.
Dia berharap, pihak pemerintah Kota Bandung atau Provinsi Jawa Barat, bisa segera membenahi kabel-kabel yang semrawut dan menjuntai, agar pengguna jalan nyaman dan tidak terganggu.
(Rizky/Masnur)