Warga Keluhkan Air Bersih, Pengamat Minta PDAM Segera Carikan Sumber Air

Pengamat Minta PDAM Segera Carikan Sumber Air
Ilustrasi- Warga Terdampak kekeringan Mengantri Bantuan Air Bersih (Antara)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Sulitnya warga untuk mengakses air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam kurun waktu yang cukup lama. Akibatnya, beberapa warga memilih menggunakan air tanah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Salah seorang pengamat kebijakan publik, Prof. Cecep Darmawan mengatakan, pihaknya tak dapat mengalahkan masyarakat. Sebab, hal tersebut merupakan bagian dari pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah. Namun, pemerintah pun seperti terbatas untuk memenuhi hal tersebut.

“Kita tidak bisa menyalahkan warga kalau begitu kondisinya, karena kan penyediaan air seperti itu harusnya bagian dari pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah. Tetapi juga pemerintah nampaknya terbatas, memang ini harus ada upaya atau solusi dengan keadaan PDAM yang seperti itu,” kata Cecep Darmawan saat di hubungi, Senin (9/12/2024).

Dirinya pun menyarankan untuk PDAM untuk segera mencarikan sumber sumber air yang ada untuk dapat diolah oleh PDAM agar masyarakat terlayani dengan baik.

“Penyediaan air bersih khususnya melalui PDAM, berarti kurang kan, harus dicari sumber-sumber air, jadi saya sih menyarankan pemerintah segera mencari sumber-sumber air yang ada, untuk dapat diolah oleh PDAM sehingga bisa terlayani,” sarannya.

Cecep juga menjelaskan, ada beberapa problem antara lain ketersediaan air yang terbatas. Sehingga memerlukan upaya kerja keras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Mengingat masalah air tersebut sudah lama.

“Pertama jika memang masalahnya anggaran harus kasih anggaran yang cukup untuk menggali sumber-sumber air, kedua dicari juga peluang sumber air lainnya, misalnya air yang keluar dari tanah itu juga di optimalkan jangan sampai pembangunan itu menutup air tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA: Ogah Ketergantungan PDAM Tirtawening, Warga Warung Muncang Bandung Pilih Gunakan Air Tanah

Selain itu, Cecep juga menyarankan untuk lebih dulu dibuatkan perencanaan berapa persen masyarakat yang terairi oleh PDAM dan masyarakat yang belum terairi oleh PDAM. Sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk memperoleh pelayanan air dari PDAM.

“Memang harus di buat semacam perencanaan, berapa persen sih sekarang masyarakat yang terairi PDAM, kemudian dibuat tahun depan berapa lagi naik lagi tahun depan, jadi dituntaskan. Sehingga masyarakat di Kota Bandung tidak tersulitkan memperoleh pelayanan air dari PDAM,” pungkasnya.

(Rizky Iman/TM)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pertamina Mentoring PFsains
Pertamina Dorong Hilirisasi Inovasi Teknologi dan Energi lewat Mentoring PFsains
Viral Video Pria Ditolak Tukar Uang Koin 8 Kilogra-Cover
Viral Video Pria Ditolak Tukar Uang Koin 8 Kilogram oleh Security BI
Megawati Soekarnoputri Bintang Puspayoga
Eks Menteri PPPA Era Jokowi Digadang-gadang Jadi Perempuan Hebat Gantikan Megawati
Pelecehan Agus Buntung
Mahasiswi Berhijab Ungkap Kronologi Pelecehan Seksual oleh Agus Buntung
Clara Shinta Gus Miftah
Clara Shinta Dapat Ancaman Cyber Usai Dituduh Penyebar Vidio Gus Miftah
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Dortmund vs Barcelona Selain Yalla Shoot Liga Champions 2024/2025

4

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

5

Link Live Streaming Manchester City vs Juventus Liga Champions Selain Yalla Shoot
Headline
DPRD Kota Bandung Minta Pemimpin Baru Pemkot Bandung
Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung Minta Pemimpin Baru Segera Selesaikan Permasalahan Air Bersih
Legenda PSM Makasar Syamsuddin Batola Meninggal
Alami Kecelakaan di Tol Probolinggo, Legenda PSM Makassar, Syamsuddin Batola Meninggal
Janji Gibran Santri di Pesantren Dapat Program Makan Gratis
Janji Gibran Santri di Pesantren dapat Program Makan Gratis
Salurkan Bantuan CSR, PT Tekindo Serahkan Paket Kesehatan Bagi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui di 8 Desa di Kabupaten Halmahera Tengah
Salurkan Bantuan CSR, PT Tekindo Serahkan Paket Kesehatan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui di 8 Desa di Kabupaten Halmahera Tengah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.