BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID –Warga Iran menggelar aksi unjuk rasa nasional untuk mengekspresikan dukungan mereka terhadap serangan balasan negara mereka terhadap sejumlah target di Israel, Jumat (19/4/2024).
Dilaporkan oleh kantor berita resmi Iran, IRNA, aksi tersebut menjadi wujud solidaritas dan ketegasan atas keputusan pemerintah Iran.
Ribuan demonstran berkumpul dan berjalan kaki hampir 1 kilometer dari Universitas Teheran ke Alun-Alun Enghelab, Mereka membawa plakat-plakat dengan slogan-slogan yang menentang Israel dan Amerika Serikat (AS), serta menyatakan dukungan penuh terhadap serangan yang dilancarkan pada malam tanggal 13 April.
Galangan Dukungan Warga Iran untuk Palestina
Tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap serangan balasan, aksi tersebut juga menunjukkan solidaritas yang kuat terhadap Palestina. Para peserta dengan tegas menyatakan keyakinan bahwa Palestina akan “dibebaskan” dari segala penindasan.
BACA JUGA: Iran Vs Israel: Dunia Kalang Kabut, Menlu Tiongkok Temui Presiden Jokowi
Iran mengambil langkah tegas dengan menembakkan ratusan rudal dan drone ke arah Israel sebagai respons atas serangan udara Israel terhadap bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pada tanggal 1 April. Serangan tersebut menyebabkan tujuh warga Iran tewas, termasuk dua komandan veteran yang berada di lokasi saat itu.
Aksi unjuk rasa serupa juga dilakukan di berbagai kota lain di Iran, termasuk Tabriz, Mashhad, dan Isfahan. Para peserta dengan tegas menyebut serangan drone dan rudal Iran sebagai bentuk “pembelaan yang sah” atas integritas dan kedaulatan negara mereka.
Reaksi Negara Lain
Reaksi terhadap tindakan Iran ini tidak terbatas hanya pada tingkat nasional. Sejumlah negara dan lembaga internasional telah mengeluarkan pernyataan terkait perkembangan ini, menyoroti kompleksitas situasi di Timur Tengah dan pentingnya dialog untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
Aksi-aksi seperti ini tidak hanya menambah ketegangan yang meningkat antara Iran dan Israel, tetapi juga menambah kompleksitas dinamika politik dan keamanan regional. Kedua belah pihak perlu mempertimbangkan implikasi jangka panjang dari tindakan mereka terhadap stabilitas regional.
Dalam situasi yang tegang seperti ini, penting bagi semua pihak untuk mengutamakan jalur diplomasi dan dialog sebagai cara untuk menyelesaikan perselisihan. Keberlanjutan perdamaian dan kestabilan regional tidak dapat dicapai tanpa upaya bersama dari semua aktor terkait.
Selain dampak politik dan keamanan, aksi-aksi seperti ini juga dapat memengaruhi kondisi ekonomi dan sosial masyarakat. Masyarakat Iran, seperti halnya masyarakat Israel, harus menghadapi konsekuensi dari ketegangan politik yang terus meningkat.
Bagi pemerintahan Iran, aksi-aksi unjuk rasa itu juga menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga stabilitas dalam negeri dan menjaga legitimasi di mata masyarakat. Respons pemerintah terhadap aspirasi dan kekhawatiran rakyat akan menjadi ujian penting dalam periode mendatang.
(Saepul/Usk)