BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keberadaan ‘Warung Bunda’ di Kota Cimahi, Jawa Barat, membuat masyarakat resah karena tidak hanya menjual jajanan seperti warung pada umumnya. Namun, Warung Bunda juga menyediakan rokok hingga kamar khusus untuk pacaran, yang banyak dikunjungi para pelajar.
Warung Bunda merupakan sebutan dari para pelajar untuk penjual dan pelayan warung yang dikelola oleh masyarakat dan umumnya ibu-ibu
Ketika dikonfirmasi, Kepala Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Nana Suyatna membenarkan hal tersebut.
“Ada suatu tempat atau warung yang disebut “warung bunda”. Lokasinya di luar sekolah, tapi menjadi tempat nongkrong para pelajar termasuk yang membolos,” ujarnya, dikutip Kamis (27/2/2025).
Namun, keberadaan warung bunda dinilai menjurus pada aktifitas negatif sehingga meresahkan masyarakat. Tak hanya menjajakan jajanan seperti warung pada umumnya, berdasarkan informasi, warung bunda diduga menjual rokok kepada pelajar, minuman keras, hingga obat-obatan terlarang.
Tempat tersebut juga disebut menyediakan kamar khusus bagi para pelajar untuk berpacaran maupun menginap. Keberadaan warung Bunda tersebar di sejumlah wilayah di Kota Cimahi.
Nana menegaskan, sudah mengantongi lokasi sejumlah warung bunda dan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penertiban.
BACA JUGA
Diancam Sebar Foto Bugil, Remaja 15 Tahun Dirudapaksa di Kamar Kos
Penertiban Warung Bunda
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira meminta dinas terkait menertibkan keberadaan warung bunda yang berdampak buruk pada pelajar.
BACA JUGA:
PP Kesehatan, Pemerintah Atur Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar?
Kasus Kekerasan di SMP Mardi Waluya Cibinong Viral, Selebgram Forendelba Soroti Penanganan Sekolah
“Sangat miris dan memprihatinkan, keberadaan warung itu justru mengarahkan hal tidak baik pada siswa. Jumlahnya banyak tidak hanya satu, tapi ada di beberapa tempat. Saya sudah instruksikan kepada dinas terkait segera lakukan penertiban, karena kegiatan warung bunda ini meresahkan dengan menjual miras, rokok, bahkan katanya sampai menyediakan tempat pacaran,” tuturnya.
Adhitia meminta masyarakat agar masyarakat tidak abai terhadap hal-hal tidak baik apalagi anak-anak pelajar yang jadi pelanggannya.
Ia juga meminta, agar masyarakat memberikan informasi mengenai keberadaan ‘warung bunda’ di wilayahnya. Dengan begitu bisa langsung ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
(Virdiya/Aak)