Wamenaker Immanuel Ebenezer Klarifikasi Pernyataannya Soal #KaburAjaDulu

Penulis: hafidah

Wamenaker Immanuel Ebenezer
Wamenaker Immanuel Ebenezer (Instagram/@immanuelebenezer)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer akhirnya memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang menyebut Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah pergi ke luar negeri sebaiknya tidak perlu kembali.

Pernyataan tersebut muncul sebagai respons terhadap fenomena tagar #KaburAjaDulu yang ramai di media sosial. Menurutnya, pernyataan itu dibuat usai menghadiri acara penandatanganan kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Desa (Kemendes).

Klarifikasi Immanuel Ebenezer

Dalam keterangannya, Noel sapaan akrab Immanuel Ebenezer menegaskan bahwa ada konteks yang perlu dipahami dari ucapannya tersebut.

Ia juga mengungkapkan adanya masalah lain yang dihadapi pemerintah, seperti keberadaan oknum preman dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang kerap melakukan praktik pemerasan.

“Bagaimana kita bisa mengatasi preman-preman, LSM, atau ormas yang kerjaannya selalu meras?” ujar Noel, Jumat (21/2/2025).

Ia kemudian menjelaskan bahwa pernyataannya terkait #KaburAjaDulu muncul saat ada seseorang yang bertanya kepadanya mengenai tagar tersebut. Noel menduga bahwa orang yang bertanya bukanlah awak media, melainkan salah satu pegawai Kemendes yang terus-menerus mencecarnya dengan pertanyaan soal isu tersebut.

“Setelah MoU, kita keluar ngobrol. Ada satu orang yang bertanya kepada saya (terkait tagar itu). Biasanya kalau media bertanya, mereka akan memperkenalkan diri dulu. Tapi ini tidak, justru terus mengejar saya dengan pertanyaan,” terang Noel.

Meskipun begitu, Noel menegaskan bahwa dirinya tetap bertanggung jawab atas pernyataannya.

“Ya nggak apa-apalah. Saya bertanggung jawab atas pernyataan saya,” tegasnya.

BACA JUGA:

Anies Baswedan Tanggapi Tren ‘Kabur Aja Dulu’

Ramai #KaburAjaDulu, Yasonna: ‘Saya Lama di Amerika’

Menyoroti Dampak Tagar #KaburAjaDulu

Lebih lanjut, Noel menyoroti bahwa tren tagar #KaburAjaDulu justru bisa memunculkan sikap pesimistis di kalangan masyarakat. Ia khawatir, ada WNI yang memutuskan untuk merantau ke luar negeri dengan semangat tinggi, namun saat menghadapi kesulitan justru menyalahkan pemerintah.

“Jangan sampai nanti kawan-kawan yang pergi ke luar negeri semangatnya tinggi, tetapi ketika kesulitan dan tidak bisa pulang, mereka malah membuat video meminta bantuan pemerintah,” pungkasnya.

Wamenaker Immanuel Ebenezer berharap masyarakat dapat lebih memahami konteks sebelum menyimpulkan pernyataan secara sepotong-sepotong.

Selain itu, ia menekankan pentingnya kesiapan bagi siapa pun yang ingin mencari peluang di luar negeri agar tidak mengalami kesulitan di kemudian hari.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tesla Prancis
Pemerintah Prancis Tegur Keras Tesla, Disebut 'Menyesatkan'
PSG vs Inter Miami
Prediksi Skor PSG vs Inter Miami Piala Dunia Antarklub 2025
Gunung Dukono Erupsi-1
Waspada! Gunung Dukono Pagi Ini Erupsi
diskon game Steam
Resmi Dirilis, Ini Jadwal Lengkap Diskon Game Steam hingga Akhir Tahun 2025
Benfica vs Chelsea
Prediksi Skor Benfica vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

4

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka

5

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma
Headline
Hari Ini Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan
Hari Ini Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan
banjir lahar gunung semeru
Gunung Semeru Banjir Lahar, Warga Diminta Hindari Sungai!
Byon Combat
Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Mandailing Natal
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Mandailing Natal

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.