Implementasi B50, Wamen ESDM Sebut Indonesia Masih Defisit 2 Juta Ton Metanol

Penulis: usamah

Wamen ESDM Sebut Indonesia Masih Defisit 2 Juta Ton Metanol
lustrasi-Prospek Harga CPO 2024 Stabil (dok. ptpn2)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Indonesia membutuhkan 2,3 juta ton metanol untuk program B50 di 2026, tetapi produksi dalam negeri baru 300 ribu ton sehingga masih impor. Pemerintah mendorong PSN bioetanol di Bojonegoro untuk memenuhi kekurangan tersebut.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Yuliot Tanjung menyampaikan Indonesia membutuhkan 2,3 juta ton metanol untuk mengimplementasikan program biodiesel 50 (B50) pada 2026. Namun, produksi metanol di dalam negeri baru sekitar 300 ribu ton, sehingga kekurangan 2 juta ton.

“Berarti, 2 juta ton masih impor. Jadi, kami lagi mendorong ini PSN bioetanol yang ada di Bojonegoro. Itu yang lagi kami kejar,” kata Yuliot mengutip Antara, Minggu (16/3/2025).

Sebelumnya, Yuliot menyatakan bahwa untuk mengimplementasikan biodiesel 50 (B50) dengan dengan volume 19,73 juta kiloliter (kl) dibutuhkan sawit sebanyak 17,9 juta ton dan memerlukan tambahan lahan seluas 2,3 juta ha.

Selanjutnya, untuk memproduksi 23,67 juta kl B60, dibutuhkan sawit sebanyak 21,5 juta ton dan tambahan lahan sawit seluas 3,5 juta ha. Sementara untuk memproduksi 39,45 juta kl B100, dibutuhkan sawit sebanyak 35,9 juta ton dengan tambahan lahan seluas 4,6 juta ha.

Yuliot menyampaikan bahwa untuk tambahan lahan tersebut, pemerintah membuka kemungkinan pemanfaatan kebun-kebun masyarakat maupun koperasi untuk memenuhi kebutuhan implementasi B50–B100.

Kebutuhan insentif yang sudah disiapkan, kata dia lagi, kurang lebih Rp47,1 triliun. Kebutuhan sawit yang saat ini ada sekitar 14,3 juta ton.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hqdefault (1)
Gratis dan Tanpa Ribet, Nobarflix Jadi Favorit Penggemar Bola Se-Indonesia!
Al Ghazali
Jelang Pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise, Ini Peran Ahmad Dhani & Maia Estianty
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Kerjasama Nikel
Kembangkan Ekosistem Nikel, Danantara Jalin Kerjasama dengan Prancis
perbedaan domba dan kambing
Perbedaan Domba dan Kambing, dari Fisik Hingga Kandungan Gizi
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.