Wali Kota Eri Minta Jajarannya Maksimalkan Aplikasi WargaKu

Penulis: Budi

Foto - Web -
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SURABAYA, TM.ID : Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi minta jajaranny maksimalkan aplikasi WargaKu yang berisi fitur layanan penyelesaian beragam permasalahan masyarakat.

“Dari setiap permasalahan itu, harus bisa membuat inovasi-inovasinya, sehingga bisa terselesaikan dengan cepat,” ujar Wali Kota Eri, Senin (26/12/2022).

Eri berharap jajarannya tidak sebatas membuat inovasi saja, tetapi juga bisa memberikan solusi atas permasalahan yang dialami masyarakat.

Eri mendorong langkah tersebut menyusul Pemerintah Kota Surabaya yang telah dua kali berturut-turut meraih penghargaan Kota Terinovatif dalam Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) 2022 dari Kementerian Dalam Negeri.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian kepada Wali Kota Eri Cahyadi di Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, penghargaan yang diraih Pemkot Surabaya kali ini berkaitan dengan inovasi perekonomian dan kesehatan di Surabaya di antaranya adalah inovasi dari aplikasi e-Peken dan program Jagoan Cegah Stunting (Jago Centing).

“Jika yang tahun 2021 lalu itu soal Adminduk, yang tahun ini soal pemulihan ekonomi melalui e-Peken dan Jago Centing untuk mengentaskan stunting. Semoga ini menjadi pelecut bagi kami di pemkot untuk terus terus berinovasi,” ujar dia.

Cak Eri menyampaikan, penghargaan itu dipersembahkan kepada seluruh warga Surabaya sebagai bentuk terima kasih, karena telah membantu pemkot dalam mengatasi perekonomian hingga stunting.

“Inovasi itu jangan sampai berhenti sampai di sini, akan tetapi harus terus ditingkatkan demi kesejahteraan warga Kota Pahlawan,” ujar dia.

BACA JUGA: Wujudkan Kota Layak Anak Skala Dunia, Pemkot Surabaya Gandeng Unicef dan LSM

Diketahui, inovasi yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya itu dinilai berhasil oleh Kemendagri RI dalam menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 2021-2022, yang semula di tahun 2021 sebesar 9,68 persen, di tahun 2022 menurun jadi 7,62 persen.

Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat dibandingkan tahun 2021. Pada tahun 2021, IPM di Kota Surabaya sebesar 82,31 persen, di tahun 2022 naik menjadi 82,74 persen.

Sementara itu, Pertumbuhan Ekonomi juga turut mengalami peningkatan, yang semula di tahun 2021 mencapai pertumbuhan sebesar 4,29 persen, di tahun 2022 meningkat sebesar 7,17 persen.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fariz RM
Usia 66 Tahun Masih Pakai Narkoba, Fariz RM Mengaku Kalah dari Tekanan Hidup
Forever We Are Young
Film 'Forever We Are Young' Siap Tayang Global, Ini Bocorannya
Nikita Mirzani
Bongkar-Bongkaran di Pengadilan, Ini Isi Dakwaan Nikita Mirzani
WhatsApp Image 2025-06-27 at 19.13
Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Aksara sunda
Lestarikan Budaya, Pemkot Cimahi Namai Jalan Gunakan Aksara Sunda
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.