BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kekosongan jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjadi perhatian khusus Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. Hal tersebut untuk memaksimalkan roda pemerintahan di Kota Bandung.
“Tentang pengelolaan Sumber Daya Manusia ada beberapa jabatan yang harus diisi dulu. Mulai dari camat dan lurah juga kemudian baru masuk ke struktur-struktur di bawahnya. Ada juga Kadis, Sekdis, Kabag, Kabid, dan lain-lain,” kata Farhan, Rabu (9/4/2025).
Nanti dalam pelaksanaannya, Farhan akan memaksimalkan sistem merit sebagai sistem manajemen sumber daya manusia yang berbasis kompetensi, kinerja, dan kualifikasi.
“Sistem merit kelihatannya, belum diperlukan ‘bidding’ karena kualitas sumber daya manusia di internal kita sudah sangat baik,” ucapnya.
BACA JUGA:
Farhan Siap Hidupkan Kembali Teras Cihampelas, Fokus pada Keamanan, Infrastruktur dan Ketertiban
Farhan Akui Sampah Jadi PR Serius Kota Bandung, Ajak Ahli Cari Solusi Teknologi
Farhan pun masih memetakan SDM yang tepat sesuai dengan peruntukan dan kemampuan pada OPD terkait.
“Tinggal tugas saya memastikan menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat,” ujarnya.
Ia juga menargetkan, pengisian jabatan akan dilakukan dengan cepat. Adapun kekosongan jabatan tersebut sekitar 250 jabatan termasuk di kewilayahan Kota Bandung.
“Memasuki semester kedua semua sudah terisi. Banyak yang kosong ada sekitar 250 termasuk kewilayah,” pungkasnya.
(Kyy/Usk)