Waduh, Katanya Tahun Politik Berpotensi Ganggu Stabilitas Harga Komoditas

Penulis: agus

Tahun politik akan mempengaruhi harga komoditi yang terjadi sekarang. (Foto- Web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA.TM.ID : Ekonom Senior INDEF, Muhammad Nawir Messi menyampaikan fokus perbincangan di Indonesia saat ini masih tertuju kepada sektor politik. Hingga tahun depan, sektor itu masih akan terus diperbincangan.

“Situasi politik ini memberikan sentimen tambahan yang berpotensi menggangu stabilitas harga- harga di Indonesia,” ucap Nawir dikutip kalan Youtube INDEF, Sabtu (21/10/2023).

Nawir mengatakan, terlepas dari salah satu pemicunya yakni terkait potensi inflasi global yang tinggi dan meningkatnya ancaman inflasi dari sisi impor, dalam analisis terhadap data yang ada. Selain itu stabilitas harga di Indonesia selama tahun politik saat ini jadi perhatian.

BACA JUGA: Kemen PUPR Dorong Tingkatkan Perekonomian Lokal di Rest Area Jalan Tol

Dia mengungkapkan pada momen tersebut, ketidakpastian dapat mempengaruhi stabilitas harga-harga walaupun situasinya bisa berfluktuasi penting untuk memantau indikator  ekonomi dan kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi inflasi dan stabilitas harga di tanah air.

“Keputusan pemerintah terkait dengan harga -harga komoditas, terutama Bahan Bakar Minyak (BBM), serta langkah -langkah yang diambil untuk menjaga stabilitas harga -harga merupakan faktor kunci yang mempengaruhi kondisi tersebut selama tahun politik,” begitu jelasnya.

BACA JUGA: Hakim Saldi Isra Lihat Peristiwa Aneh di MK, Publik: Keputusan Politik Keluarga

Dirinya menambahkan,meskipun pengaruh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai menunjukkan penurunan signifikan. Inflasi tahun ini tetap diperkirakan akan menurun.

Selain itu, tantangan inflasi saat ini masih menjadi sorotan dengan prediksi inflasi akan tetapi bergerak pada tingkat yang lebih tinggi dibanding target yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

“Pemerintah harus tetap waspada terhadap faktor faktpr yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi, termasuk dalam konteks tahun politik saat ini maupun yang akan datang,” bebernya.

Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan / Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana Rp105 Miliar, Netizen Ikut Komentar
Agung Yansusan
Agung Yansusan: Aspirasi Masyarakat Harus Diperjuangkan
Real Madrid
Real Madrid Libas RB Salzburg 3-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Johann Zarco Frustrasi, Honda Masih Terjebak di Masa Lalu MotoGP
Squid Game 3-1
Squid Game 3 Tayang di Netflix Jam 2 Siang
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.