Waduh Gawat Bos! Dugaan Ada Operasi Tekan Rektor Kampus Bilang Jokowi Baik

Penulis: Masnur

mahfud mundur tapera
Mahfud MD. (Foto Instagram/@mochmahfud)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

DIY,TM.ID: Ada laporan yang diterima oleh cawapres Mahfud Md soal dugaan operasi untuk menekan kepada rektor-rektor kampus.

Operasi menekan para rektor kampus, yang belum menyatakan sikap dan mendeklarasikan untuk kebaikan bangsa, demi membangun demokrasi yang bermartabat.

BACA JUGA: Ganjar Singgung Pengunduran diri Mahfud MD di Debat Capres

“Secara bersamaan muncul operasi yang mendekati rektor-rektor yang belum mengemukakan, mereka diminta untuk menyatakan sikap yang berbeda untuk mengatakan bahwa Presiden Jokowi baik,” ungkap Mahfud MD dalam dialog Tabrak Prof, di Yogyakarta, Senin (5/2/2024) kemarin.

Mahfud MD mengatakan, ada beberapa rektor dari perguruan tinggi yang membuat pernyataan seperti yang diminta pihak yang melakukan operasi tersebut.

Kendati begitu ada juga rektor secara jelas menolak yang seperti itu. Sebut saja seperti rektor Universitas Soegijapranata di Kota Semarang.

“Dia (rektor) mengatakan diminta untuk menyatakan untuk pemerintahan Jokowi baik, pemilu baik dan lain sebagainya. Nah itu yang beredar,” kata Mahfud.

Cawapres nomor urut tig aini menyatakan, intervensi kepada pihak kampus bisa saja terjadi. Maka dari itu dirinya meminta supaya pihak perguruan tinggi tidak perlu takut.

Mahfud melanjutkan, saat ini sudah ada 59 perguruan tinggi yang akan menyatakan sikap untuk mengawal pemilu, dan menyuarakan pemerintahan yang beretika.

BACA JUGA:Alasan Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam: Tidak Enak

Kata dia semakin menekan perguruan tinggi maka akan semakin bergelombang gerakan-gerakan yang seperti itu.

“Oleh karena itu karena kita berada di Yogyakarta, mari kita mengucapkan terima kasih kepada para guru besar civitas akademika UGM, yang telah memulai lebih dulu untuk mengajak perguruan tinggi lain menyatakan sikap yang sama,” ungkapnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.