BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wabah chikungunya merebak di Kampung Cibiuk, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Hingga Kamis (10/4/2025), Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur mencatat total 43 warga mengalami gejala yang mengarah pada chikungunya.
“Melihat gejala yang dialami, kemungkinan besar chikungunya. Untuk memastikannya, kami masih menunggu hasil laboratorium yang keluar Jumat besok,” ujar Frida Layla Yahya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, melansir dari Antara, Minggu (13/4/2025).
Gejala Chikungunya
Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 orang berjenis kelamin laki-laki, 17 perempuan, dan lima anak-anak. Sebagian besar pasien dirawat di rumah dengan pengawasan ketat dari tenaga kesehatan setempat.
Mengutip dari ANTARA, Kepala Puskesmas Bojongpicung, Heni Supenti, mengatakan bahwa sebagian pasien sempat mengalami kelumpuhan sementara, terutama anak-anak.
Apa itu chikungunya?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), chikungunya adalah infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes.
Penyakit ini pertama kali diidentifikasi di Afrika pada tahun 1952 dan sejak itu menyebar ke wilayah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Nama “chikungunya” berasal dari bahasa Makonde (Afrika Timur) yang berarti “berjalan membungkuk”, menggambarkan gaya jalan penderita akibat nyeri sendi yang parah.
Gejala Umum chikungunya
Mengutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention, orang yang terinfeksi chikungunya mengalami beberapa gejala, seperti:
- Demam tinggi mendadak
- Nyeri sendi yang parah, terutama di pergelangan tangan, lutut, dan pergelangan kaki
- Sakit kepala
- Ruam kulit
- Nyeri otot
- Pembengkakan sendi
- Kelelahan
Pada sebagian orang, terutama lansia dan penderita penyakit kronis, nyeri sendi bisa berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
BACA JUGA:
Warga Cianjur Terjangkit Chikungunya, Puluhan Orang Lumpuh Layu
Kasus Chikungunya Naik, Dinkes Kota Bandung Imbau Masyarakat Tak Panik
Gejala chikungunya biasanya muncul 3–7 hari setelah seseorang digigit nyamuk yang terinfeksi.
Jika kamu atau keluarga mengalami gejala mencurigakan setelah digigit nyamuk, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
(Kaje)