BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Shifty Shellshock, vokalis band rap rock asal Amerika Serikat (AS), Crazy Town meninggal dunia di usia 49 tahun.
Penyanyi bernama asli Seth Binzer itu ditemukan tewas di rumahnya di Los Angeles, AS awal pekan ini.
Melansir Kerrang!, Selasa (25/6/2024), kabar kematian Shellshock juga telah dikonvifmasi oleh otoritas kesehatan LA.
Meski demikian, sampai saat ini penyebab kematian Shifty Shellshock masih belum diketahui. Informasi tentang kematian Shellshock pun sangat minim.
Mendiang meninggalkan tiga putra. kemungkinan rincian tentang kematiannya diperkirakan akan segera dibagikan.
Shifty Shellshock sempat membagikan perjuanganya melawan ketergantungan narkoba. Pada 2012 lalu, Ia mengalami koma dan dirawat selama satu pekan di Unit Perawatan Intensif Los Angeles. Menurut berbagai media, Shellshock mengalami koma karena masalah terkait obat-obatan.
Pada tahun yang sama, Shellshock juga dihukum karena kepemilikan kokain dan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga terhadap pacarnya. Ia dijatuhi hukuman percobaan tiga tahun.
Pada tahun 2023 ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk. Ia juga sempat menjadi berita utama, setelah terlibat pertengkaran dengan rekan bandnya Bobby Reeves dalam salah satu pertunjukan live-nya.
Perjalanan Karir Shifty Shellshock
Shifty Shellshock mulai terkenal di akhir tahun 90an bersama Crazy Town sepanjang awal tahun 2000an.
Hit Crazy Town yang paling terkenal hingga saat ini adalah lagu klasik tahun 1999 ‘Butterfly’, yang menduduki puncak tangga lagu single secara global setelah dirilis, termasuk Billboard Hot 100.
Album kedua Crazy Town dirilis pada tahun 2002, namun para anggotanya segera dibubarkan lantaran penjulan album gagal secara komersial.
Setelah lama menghilang, Crazy Town melakukan re-formasi pada tahun 2007 dan merilis album ketiga comeback mereka, ‘The Brimstone Sluggers’, pada tahun 2015.
(Dist)