BANDUNG, TM.ID: Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna optimis nilai-nilai perjuangan bangsa bisa diwujudkan Indonesia lebih maju.
Hal itu tercermin dalam perjalanan pembangunan Kota Bandung selama periode 2018-2023, dalam mewujudkan visi Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis.
Ema mengucapkan itu usai melaksanakan Upacara Peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia tingkat Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Kamis (17/8/2023).
Ema menyebut dalam lima tahun terakhir, Pemkot Bandung telah mencapai beberapa target pembangunan seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang telah mencapai 82,50, Angka Rata-rata lama sekolah 11 tahun, Angka Harapan Hidup (74,75 tahun), Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 5,41% dan Cakupan Pelayanan Air Minum (85,14%).
“Berkat kebersamaan semua pihak, tantangan tersebut telah disikapi secara proposional sesuai dengan kapasitas, kompetensi dan tugas fungsi serta tanggung jawab masing-masing,” kata Ema.
BACA JUGA: HUT RI 78, ini Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia di Netflix
Dalam pelaksanaan Tata kelola Pemkot Bandung yang baik (Good Governance) melalui reformasi, birokrasi yang proporsional dan profesional, saat ini Pemkot Bandung terus mengembangkan berbagai kualitas pelayanan publik dengan menghadirkan sebanyak 236 aplikasi.
Aplikasi terbagi menjadi dua aplikasi yakni dari 148 aplikasi layanan publik dan 88 aplikasi administrasi pemerintah dengan tujuan untuk memberikan fasilitas publik di Kota Bandung.
“Mudah-mudahan berbagai upaya yang sudah dilakukan, berikut capaian yang sudah didapatkan termasuk kekurangan-kekurangan yang masih ada, akan menjadi referensi bagi pejabat wali kota serta wali kota definitif terpilih pada pilkada 27 November 2024.” Katanya
Begitupun, sebagai wujud keberhasilan terhadap kinerja yang telah dilaksanakan Pemkot Bandung sebanyak 387 penghargaan yang didapatkan dari yang berskala Regional, Nasional, dan Internasional dengan rincian
BACA JUGA: Jadi Pembina Upcara HUT RI ke-78 Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Raja
Namun masih ada beberapa permasalahan yang menjadi pekerjaan rumah Pemkot Bandung seperti RTH (12,06%), angka kemiskinan (4,25%), gini rasio (0,45%), kemacetan lalu lintas, banjir, persampahan, serta penanganan lingkungan pemukiman.
Untuk itu Ema berharap kerja sama yang harmonis dari para pihak terkait yang dapat berjalan dengan baik, guna menghadapi dan menangani tantangan, hambatan, ancaman dan gangguan dalam rangka mewujudkan Kota Bandung yang lebih maju.
“Tentu dengan kerja sama dan kolaborasi semua pihak kita semua dapat membangun Kota Bandung yang lebih maju,” ungkapnya.