BANDUNG, TM.ID: Pasca video permintaan maaf Virgoun yang diunggah di kanal Youtube pribadinya berjudul “Pernyataan Resmi Dari Virgoun” pada Sabtu (29/4/2023). Menyusul itu, sang istri, Inara Rusli mengunggah cerita di Instagram tentang dalil Ayat Al-Quran.
Melalui Instagram @Mommy_Starla, Inara mengunggah beberapa Ayat Al Quran, salah satunya Quran Surat (QS) An-Nisa ayat 142-147.
Diantara QS. An-Nisa itu menjelaskan, “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) di tingkat paling bawah neraka. Kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka”.
BACA JUGA: Virgoun Ngaku Khilaf, Pengacaranya Blak-blakan Urus Gugatan Cerai!
Ayat tersebut, diduga ditujukan untuk Virgoun sebagai pengingat yang telah membuat kesalahan dalam rumah tangga mereka.
Sementara itu, Virgoun melalui unggahan video itu telah mengaku khilaf atas kesalahannya. “Saya akui saya salah. Saya khilaf, dan saya sama sekali tidak membenarkan segala yang saya lakukan,” ungkap Virgoun.
“Saya memohon maaf kepada nama-nama dan pihak-pihak yang ikut terseret dan menjadi tertuduh dalam isu ini,” sambung dia.
Namun, ia kepada kuasa hukumnya, Sandy Arifin siap mengajukan gugatan cerai terhadap Inara Rusli.
“Virgoun menunjuk kita sebagai kuasa hukum. Dalam waktu dekat ia akan mengajukan gugatan cerai. Kami dari Sandy & Sukrisno Law Firm tengah mengumpulkan dan melengkapi semua berkas-berkas serta mempelajarinya. Setelah lengkap kami akan mengajukan gugatan (cerai)” ucap Sandy Arifin, pada Sabtu (29/4/2023).
“Permintaan maaf itu langsung dari hatinya. Pilihan untuk mengajukan gugatan ini adalah pilihan terbaik menurutnya, Kami dari kuasa hukum kita akan menyelesaikan proses gugatan secara baik dan kekeluargaan,” Sandi menambahkan.
Sandy berharap, ada pembicaraan terlebih dahulu antar kedua belah pihak. “Kita berharap ada jalinan komunikasi antara kedua belah pihak untuk membicarakan kondisi keluarga, terutama tumbuh kembang anak. ia akan tanggung jawab perihal tumbuh kembang anak,” ungkap Sandi
“Kami berharap dengan Virgoun sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya tidak ada lagi pihak atau oknum yang memperkeruh suasana,” tandasnya.
(Saepul/Dist)