KEPRI, TM.ID: Viral di media sosial video yang memperlihatkan Pulau Poto di Kecamatan Bintan Pesisir, Kepulauan Riau (Kepri) dipasangi tanda patok bertuliskan China.
Tak hanya itu, pulau itu viral kembali setelah terlihat ada bendera dan patok bertulis China.
Pada videonya, menampilkan tanah di Pulau Poto dipasangi patok beton dan dipasangi besok patok berkasara China. Selain itu, ada bendera bertuliskan China.
BACA JUGA: Tiga Pelaku Pencurian Besi Proyek KCJB Diamankan Polres Bandung
Masyarakat setempat menaruh dugaan, pulau tersebut telah dijual ke asing. Isu ini telah berkembang pada masyarakat Bintan.
Terkait hal ini , dijawab oleh Kepala BPN Bintan, Benny Ryanto soal kepemilikan di Pulau Poto ini. Benny mengatakan, tanah itu dimiliki oleh dua perusahaan dan masyarakat.
Benny menyebut, sampai saat ini belum ada pengajuan peralihan lahan dari PT Hansa Mega Perkasa (HMP) dan PT Mempadi Manggala Jaya (MMJ) dan masyarakat sekitar.
“Sampai saat ini belum ada pengajuan perubahan atau peralihan. Status tanahnya masih dimiliki dua perusahaan dan masyarakat setempat,” ucap Benny, dikutip pada Sabtu (6/5/2023).
“Kalau patok beton berbahasa China saya tidak tahu pastinya. Tapi informasi beredar sudah dapat. Tapi akan kami telusuri. Jadi langka kita nanti terlebih dahulu mengumpulkan data dulu terkait isu di lapangan,” tandasnya.
BACA JUGA: Amerika Desak China Transparan Soal Kebocoran Laboratorium Covid-19
(Saepul/Dist)