BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah unggahan di media sosial Instagram dari akun @pembasmi.kehaluan.reall yang menampilkan pernyataan Dokter Tompi mengenai hukum operasi plastik telah memicu diskusi panas di kalangan netizen.
Unggahan tersebut menampilkan Dokter Tompi yang mengibaratkan operasi plastik untuk estetika dengan pemasangan behel untuk gigi maju, mempertanyakan perbedaan antara “memundurkan gigi” dan “memajukan hidung” jika tujuannya adalah memperbaiki penampilan dan tatanan sosial.
Pernyataan Dokter Tompi tersebut, yang berbunyi, “Kalau Anak Lu Boneng Giginya Maju. Lo Bawa Ke Dokter Gigi Pasang Behel Nggak? Kalau Diperbaiki Tatanan Sosial Nya Lebih Baik Nggak? Jadinya Ga Di Bu*ly Ga Sih Karena Lebih Cakep. Apa Bedanya Lu Mundurin Gigi dan Majuhin Hidung?”, mengundang beragam tanggapan dari netizen, mulai dari dukungan, keraguan, hingga penolakan berdasarkan sudut pandang agama dan kesehatan.
Baca Juga:
Wajah Lelah Gibran Curi Perhatian, Tompi Tawarkan Oplas Kantung Mata?
Atta Halilintar Ngaku Salah Terkait Rumah Tompi Rp150 Miliar
Komentar Netizen
netizen menyoroti berbagai aspek dari isu operasi plastik. Beberapa setuju dengan pandangan Dokter Tompi, menganggapnya sebagai bentuk perbaikan diri yang wajar, sementara yang lain merasa hal tersebut melampaui batas dan bertentangan dengan prinsip agama.
Berikut adalah beberapa komentar netizen yang menyoroti perdebatan ini.
“tp kalo menurut gw, ini berlaku buat yg op hasilnya cakep kalo op nya gagal makin dibully,” tulis akun @made***
“ditahnahjah296: ya bada, majuin gigi ilat persepsi nya apa. Mau untuk kesehatan kah? Atau untuk gaya2an doang. Karena ada org pake behel bener2 mau mundurin gigi karna sudah nunyuh, susah mingkem mulut ketika terus, kalau hidung? Ya liat lagi konteks nya apa apa untuk mempercantik diri kah? Untuk apa kah? Gitu sih menurut ku,” tulis @ditah***
“Kalao gigi boneng sependek ilmuku dengan kajian boleh. Krn2 dia bisa buat seorang malu,dan cara atasinya pakai behel. Kalau gigi masih didalam bibir apapun bentuk gigi itu dosa. Sama halnya hidung. Kalausacat dan bisa nafas, boleh. Tapi kalau mempercantik sampai operasi jatuhnya dosa,” tulis @sitia***
“Si tompi aja didenger. Klo mau cari pendapat, cari yg kerjaannya bukan disitu,” tulis @tarita***
“Nanya ke dokter sama aja lu beli barang nanya ke yg jual barang, nanya ke yg lebih paham agama, contoh Ustadz /Ustadzah,” tulis @much***
“Kalo dalam islam untuk kesehatan gpp kaya boneng brti struktur giginya bermasalah pake behel klu misal hidung krn ragu fungsinya ngerubah biar cantik, kayaknya gk boleh, klu kesehatan kayak sinus atau pernafasannya terganggu boleh,” tulis @zana***
(Hafidah Rismayanti/Aak)