Viral 46 Warga Cimahi Tinggal Satu Atap, Begini Kondisinya

46 Jiwa Warga Cimahi Tinggal Satu Atap
46 jiwa dengan 18 Kepala Keluarga (KK) warga Cisurupan RT 02/07, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, tinggal dalam satu atap (Tri/TM)

Bagikan

CIMAHI, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak 46 jiwa dengan 18 Kepala Keluarga (KK) warga Cisurupan RT 02/07, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, tinggal dalam satu atap.

Rumah berukuran 70 meter persegi dengan lantai 2 terbuat dari papan kayu itu berada di kawasan padat penduduk Kota Cimahi. Terselip di dalam gang sempit yang hanya bisa dilintasi dua motor namun mesti berjalan bergantian dengan pejalan kaki.

Kondisi keluarga Sri Aminah itu akhirnya mengundang kehadiran pengurus kewilayahan. Senin (8/7//2024), rumah Sri dikunjungi untuk mengecek keadaan dan kebenarannya.

“Hari ini kami datang mengecek kediaman warga kami yang viral karena dihuni 18 KK atau 46 jiwa. Dan memang seperti bisa dilihat, kondisinya seperti itu,” kata Lurah Citeureup, Rusli Sudarmadi saat ditemui di rumah Sri Aminah, Senin (8/7/2024).

Rusli mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan terkini, di rumah itu saat ini hanya dihuni 14 KK atau sekitar 36 jiwa. Sementara sisanya sudah keluar dari rumah tersebut.

“Sampai hari ini, yang tinggal di rumah itu ada 14 KK atau 36 jiwa. Ada 12 orang atau 4 KK yang mereka itu ngontrak rumah sendiri. Ada yang di Cipageran, di luar kota, tapi ada juga yang masih satu RT juga,” kata Rusli.

Sementara untuk pelaksanaan Pemilihan Wali Kota Cimahi 2024 ini, pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada serentak 2024, ada 34 jiwa yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

BACA JUGA: Libatkan 312 RW, KPU Cimahi Mulai Tahapan Pilkada 2024

“Hanya saja secara domisili semua masih di Citeureup dan terdata di sini, dilaporkan oleh PPS itu ya data apa adanya. Memang di sini 46 jiwa, tapi hanya 34 jiwa yang punya hak pilih,” kata Rusli.

Secara kondisi, kata Rusli, keluarga tersebut merupakan kategori keluarga pra sejahtera yang mesti mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Kalau melihat jumlah KK dan kondisi keseharian mereka, keluarga ini termasuk yang menerima bantuan. Sampai sekarang keluarga itu sudah terfasilitasi,” tutur Rusli.

 

 

(Tri/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perempat Final Denmark Open 2024
Piala Sudirman 2025: Saatnya Generasi Muda Unjuk Gigi, Indonesia Siap Ukir Sejarah di Xiamen
PLTB Cirebon
Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional
Suar Mahasiswa Awards 2025
Jangan Asal Tulis! Ini Cara Bikin Caption Foto Jurnalistik yang Kuat dan Informatif
Suar Mahasiswa Awards 2025
5 Kampus yang Ikut Suar Mahasiswa Awards 2025, Kamu Siap Unjuk Karya?
PMK Bandung Barat
Cegah PMK, Bupati KBB Siapkan 26.000 Dosis Vaksin untuk Sapi Perah
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
alex-marquez-motogp-portugal-2023-motogp-2023-portimao-gresini-racing_169
Lolos dari Kecelakaan Mengerikan, Alex Marquez Cetak Rekor di MotoGP Spanyol
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.