BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Winger Real Madrid, Vinicius Junior, mencatatkan sejarah baru dengan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA 2024 dalam acara The Best FIFA Football Awards yang digelar di Doha, Qatar, Selasa (17/12).
Vinicius berhasil mengalahkan 10 pesaingnya, termasuk nama-nama besar seperti Kylian Mbappe, Jude Bellingham, Erling Haaland, hingga mantan rekan setimnya di Real Madrid, Toni Kroos dan Fede Valverde.
Winger asal Brasil itu menghadiri langsung acara penghargaan, mengingat ia tengah berada di Qatar untuk bersiap melakoni laga final Piala Interkontinental Klub melawan FC Pachuca.
Dalam pidato kemenangannya, Vinicius tak mampu menyembunyikan rasa haru atas pencapaian tersebut.
“Rasanya mustahil bagi saya untuk sampai di panggung ini,” ujar Vinicius seperti dikutip dari laman resmi FIFA.
“Saya berasal dari tempat kecil yang penuh dengan kemiskinan dan kejahatan. Namun, berkat dukungan keluarga, rekan-rekan, dan seluruh penggemar, saya bisa berdiri di sini,” lanjutnya.
Kemenangan ini sekaligus menjadi momen pembuktian bagi Vinicius setelah dirinya gagal meraih Ballon d’Or 2024 yang dimenangkan oleh Rodri.
Pada ajang tersebut, Vinicius merasa dicurangi, yang memicu boikot dari para pemain dan pelatih Real Madrid.
BACA JUGA: Real Madrid Bermain Imbang saat Hadapi Rayo Vallecano 3-3
Berbeda dengan Ballon d’Or, penghargaan The Best FIFA kali ini dihadiri sejumlah perwakilan Real Madrid, termasuk pelatih Carlo Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu turut membawa pulang penghargaan sebagai Pelatih Pria Terbaik FIFA 2024, mengalahkan Pep Guardiola dan Luciano Spalletti.
“Ini adalah bukti kerja keras seluruh tim,” kata Ancelotti singkat saat menerima penghargaan.
Penghargaan ini diberikan kepada Vinicius atas performa gemilangnya sepanjang musim 2023/2024. Ia menjadi pilar utama Real Madrid dalam meraih gelar La Liga dan Liga Champions.
Dengan kontribusi berupa gol-gol penting di laga krusial, Vinicius menunjukkan bahwa ia layak berada di jajaran pemain terbaik dunia.
Acara penghargaan ini berlangsung meriah dan mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Absennya drama boikot yang sempat mewarnai Ballon d’Or 2024 turut menjadikan momen ini lebih istimewa.
Setelah menerima penghargaan, Vinicius langsung mengalihkan fokusnya ke laga final Piala Interkontinental Klub antara Real Madrid dan FC Pachuca. Jika mampu meraih kemenangan, trofi tersebut akan menjadi pelengkap sempurna tahun gemilangnya.
(Budis)