BANDUNG,TM.ID: Meski Persib Bandung sudah menetapkan hari jadinya yang baru, Viking Persib Club (VPC) tetap merayakan HUT Persib Bandung ke-91 di hari jadi sebelumnya pada 14 Maret 1933.
Tepat pada hari ini, VPC merayakan HUT Persib ke-91 dengan kegiatan sosial dan siraman rohani di Sekretariat Viking di Jalan Gurame, Kota Bandung.
BACA JUGA: Persib vs Persikabo: Masih Cedera, Rachmat Irianto Ditinggal di Bandung
Perayaan ini dihadiri langsung oleh beberapa pendiri VPC seperti Tedi ‘Ekek’ Sutardi dan Dadan Garenk. Tak hanya itu hadir pula dirigen VPC, Kelink, vokalis PAS Band, Yuki Arifin Martawidjaja serta puluhan anggota VPC dari berbagi daerah.
Acara ini dihiasi dengan kegiatan sosial berupa bagi-bagi takjil, berdoa bersama, potong kua, dan merayakan pergantian tahun Persib dengan berselebrasi. Lalu kegiatan itu ditutup dengan tausyiah dari penceramah, Yuki PAS Band.
Wakil Ketua Umum VPC, Dadan Garenk mengatakan kegiatan merupakan bukti rasa syukur atas usai Persib yang terus bertambah. Menurutnya hal ini bukanlah sebagai bentuk perlawanan karena perubahan hari jadi Persib versi PT Persib Bandung Bermartabat masih dalam tahap penelitian.
“Ini dalam rangka perayaan syukur ulang tahun Persib yang ke-91. Ini kita ada bagi-bagi takjil, nanti ada tausiyah, lalu ada potong bolu. Ya dari dulu hingga seumur segini, ya merayakan 14 Maret. Dan yang 1919 juga masih diteliti juga jadi liat aja ke depan,” kata Dadan, Jumat (15/3/2024).
Ia menambahkan, harapan VPC di HUT ke-91 Persib ini tak lain untuk mendapatkan gelar juara. Apalagi, Persib sudah memiliki modal berharga karena perubahan format kompetisi menjadi format turnamen di championship series.
Apalagi kata Dadan, format tersebut cukup menguntungkan Persib. Pasalnya gelar juara Persib di tahun 2014 dan 1994 memiliki format turnamen di akhir gelarannya.
“Harapannya tentu aja juara. Ini kan tahunnya juga bertepatan dulu (juara) tahun 1994, terus 2014, dan sekarang 2024. Mudah-mudahan, soalnya Persib kalau kompetisi insyaallah (juara),” ujar pria asal Sukaluyu, Kota Bandung itu.
BACA JUGA: Skema Jebakan Offside Persib Mendadak Viral, Bojan Hodak Buka Suara
Ia pun berharap pergantian tahun Persib ke-91 juga bisa membuka hati manajemen untuk bersinergi dengan Bobotoh. Ia juga memberi apresiasi sikap manajemen tim yang tak membatasi ruang kepada Bobotoh.
Dadan yakin, ini bisa menjadi modal berharga untuk memperbaiki hubungan manajemen dan Bobotoh yang sebelumnya sempat renggang.
“Kalau kita mau juara, istilahnya harus bersinergi, semua kalangan. Mulai dari bobotohnya, mulai managementnya, mulai pemainnya. Tapi kemarin, saat lawan Persija kita ada penyambutan tidak ada sekat. Dan mudah-mudahan kedepannya juga bisa lebih seperti itu,” kata dia.
(RF/Masnur)